Berita

Maskapai Garuda/Net

Bisnis

Erick Thohir: Peleburan Garuda dan Pelita Air Masuk dalam Peta Jalan 6 Bulan ke Depan

JUMAT, 03 JANUARI 2025 | 09:02 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Rencana penggabungan atau merger maskapai penerbangan Garuda Indonesia dan Pelita Air telah masuk dalam peta jalan (road map) enam bulan ke depan.

Garuda Indonesia maupun Pelita Air memiliki roadmap strategis yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing di pasar domestik dan internasional. 

Garuda Indonesia lebih fokus pada pemulihan keuangan, ekspansi rute internasional, dan digitalisasi, sementara Pelita Air menitikberatkan pada layanan penerbangan domestik, ekspansi armada, dan keberlanjutan.


Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan ia melakukan pertemuan dengan Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani Pandjaitan dan PT Pelita Air Dendy Kurniawan baru-baru ini.

Tidak hanya itu, ia juga mengajak serta Direktur Utama Citilink Dewa Kadek Rai, sebagai anak usaha Garuda Indonesia, untuk membahas peta jalan enam bulan ke depan.

Hadir pula pihak InJourney Airports, dan Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia.

Dalam keterangannya di Jakarta yang dikutip Jumat 3 Januari 2025 Erick menyampaikan, pertemuan tersebut menjadi bagian dari diskusi rencana penggabungan maskapai milik BUMN. 

Selain tentang peleburan Garuda Indonesia dan Pelita Air, pertemuan tersebut juga membahas upaya menjaga keselamatan penerbangan Indonesia di tengah maraknya insiden kecelakaan penerbangan di beberapa negara, persiapan antisipasi lonjakan penumpang Lebaran 2025.

Lebih lanjut Erick menuturkan bahwa nantinya penggabungan maskapai penerbangan milik BUMN tersebut akan dipisahkan baik dari sisi pengelola bandara dan penerbangannya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya