Asisten Deputi Bidang Pengembangan SDM Perkoperasian dan Jabatan Fungsional Kemenkop Nasrun Siagian/Ist
Kementerian Koperasi (Kemenkop) terus berupaya menggelorakan semangat berkoperasi pada anak muda khususnya dari kalangan mahasiswa sebagai bagian dari upaya meningkatkan partisipasi masyarakat berkoperasi.
Asisten Deputi Bidang Pengembangan SDM Perkoperasian dan Jabatan Fungsional Kemenkop Nasrun Siagian mengatakan salah satu upaya yang dilakukan untuk menarik minat generasi milenial bergabung dalam koperasi adalah melalui literasi dan sosialisasi yang mendalam terkait koperasi.
Keterlibatan anak muda dalam koperasi menjadi sangat penting karena masa depan koperasi ada di tangan mereka. Untuk itu upaya regenerasi menjadi keharusan agar koperasi terus tumbuh dan berkembang dan menjadi salah satu pilihan utama dalam membangun perekonomian nasional.
"Tujuan kami adalah supaya ada regenerasi dan ada minat yang besar dari generasi milenial untuk bisa berkiprah di koperasi dan menjadi pelopor gerakan koperasi di masa depan. Kami menargetkan akan ada sarjana pelopor koperasi di masa depan dan saya yakin dari Binus ini ada potensi itu," kata Nasrun dalam acara Peningkatan Literasi Perkoperasian di Kalangan Civitas Akademika di Kampus Binus Bekasi, Jumat 20 Desember 2024.
Nasrun mengakui, pemahaman kalangan anak muda dan mahasiswa tentang koperasi masih rendah. Padahal koperasi menjadi salah satu entitas bisnis utama yang menjadi Soko Guru Perekonomian nasional dan sesuai dengan mandat UUD 45 terkait pembangunan ekonomi berasaskan kekeluargaan.
Nasrun mencontohkan beberapa koperasi besar yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya anggota koperasi seperti Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI), Kospin Jasa atau Koperasi Karyawan Telkomsel Grup (Kisel). Ini menjadi contoh bahwa koperasi bisa menjadi pilihan utama dalam mendukung pembangunan ekonomi negara.
Nasrun berharap kedepan tingkat literasi masyarakat khususnya dari kalangan anak muda terkait koperasi dapat meningkat seiring dengan target Kemenkop untuk meningkatkan rasio partisipasi masyarakat bergabung dalam koperasi.
"Kami melihat koperasi itu salah satu masalahnya adalah SDM yang rendah karena pendidikan rata-rata hanya SLTA. Jadi yuk kita sama-sama untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk terlibat dalam upaya modernisasi koperasi," tutup Nasrun.