Berita

Boeing/Reuters

Bisnis

Boeing Suntik Dana Rp16 Triliun Buat Tingkatkan Produksi Pesawat

JUMAT, 13 DESEMBER 2024 | 15:45 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Produsen pesawat terkemuka asal Amerika Serikat, Boeing bakal mengucurkan dana investasi senilai 1 miliar Dolar AS (Rp16 triliun) untuk mendukung peningkatan produksi pesawat berbadan lebar 787 Dreamliner.

Seperti dikutip Reuters pada Jumat 13 Desember 2024, investasi ini akan difokuskan pada pengembangan fasilitas perusahaan di Charleston County, South Carolina, sekaligus menciptakan 500 lapangan pekerjaan baru selama lima tahun ke depan.

Langkah ini bertujuan untuk mencapai target produksi 10 unit Dreamliner per bulan pada tahun 2026, seperti yang telah diungkapkan perusahaan dalam acara Investor Day pada 2022.


"Investasi dan ekspansi ini berpeluang menaikkan kapasitas di masa mendatang seiring dengan tingginya permintaan pasar terhadap pesawat berbadan lebar," kata Boeing.

Dalam pengumumannya, Boeing mengatakan permintaan pesawat jenis ini meningkat tajam dalam beberapa waktu terakhir, didorong oleh pemulihan perjalanan internasional pasca-pandemi.

Namun, Boeing menghadapi tantangan besar, termasuk tekanan dari Airbus, pesaing asal Eropa, yang telah menetapkan target produksi pesawat A350 hingga 12 unit per bulan pada 2028.

Selain persaingan global, Boeing juga harus mengatasi berbagai kendala internal seperti pemogokan buruh yang sempat menghentikan sebagian besar produksi pada musim gugur lalu serta keterlambatan rantai pasokan yang memengaruhi komponen penting.

Hingga akhir 2023, tingkat produksi Dreamliner tercatat baru lima unit per bulan, dan perusahaan berupaya menjaga konsistensi ini menuju target yang lebih ambisius.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya