Berita

Ketua Umum PP Fatayat NU, Margaret Aliyatul Maimunah/RMOL

Nusantara

Fatayat NU Ingin Peran Perempuan Makin Berdaya dan Berkarya

JUMAT, 13 DESEMBER 2024 | 09:01 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pimpinan Pusat Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) menggelar Konferensi Besar (Konbes) yang berlangsung di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Jumat 13 Desember 2024.

Mengangkat tema "Organisasi Digdaya: Perempuan Berdaya dan Berkarya", Konbes ini akan berlangsung hingga 15 Desember 2024.

"Konbes ini merupakan momentum konsolidasi organisasi, menguatkan pelayanan organisasi berkaitan dengan isu-isu pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak menuju organisasi digdaya yang mampu melahirkan kader-kader perempuan berdaya dan berkarya untuk bangsa dan negara,” kata Ketua Umum PP Fatayat NU, Margaret Aliyatul Maimunah. 


Menurutnya, militansi kader dan pengurus menjadi sebuah hal yang mendasar dalam sebuah gerakan untuk melakukan perubahan melalui komitmen yang kuat untuk bisa menunaikan program kerja organisasi.

"Organisasi digdaya mampu menghadapi segala tantangan perubahan zaman dan menyongsong Indonesia Emas 2045,” ujarnya. 

Fatayat NU di bawah kepemimpinan Margaret mengusung visi besar "Maju Bersama, Menguat Bersama untuk Perempuan Indonesia dan Peradaban Dunia.” 

Salah satu upaya yang dilakukan dalam mewujudkan visi besar itu dengan melakukan penguatan kelembagaan organisasi dengan pembentukan dan penguatan Struktur Organisasi. 

Saat ini sudah terbentuk 37 Pengurus Wilayah, 420 Pengurus Cabang, dan 18 Pengurus Cabang Istimewa di luar negeri. 

PP Fatayat NU juga melakukan penguatan kaderisasinya sebagai bagian penguatan SDM dan kelembagaan organisasinya. Tidak hanya sebatas mengejar kuantitas, tapi juga kualitas dari kader Fatayat NU. 

Sistem kaderisasi yang dibangun oleh PP Fatayat NU sudah berjalan massif hingga ke grassroot. Kaderisasi bukan hanya masif di wilayah Jawa, namun juga di Indonesia Timur.

Fatayat NU juga mendorong penguatan ekonomi kader melalui Kegiatan Literasi Keuangan Syariah bersama PNM dan Pegadaian, Sosialisasi pembuatan NIB dan juga penyebaran program TKM di seluruh Indonesia serta melakukan optimalisasi Koperasi yang dimiliki oleh Fatayat NU yaitu Koperasi Yasmin. 

Menyongsong Indonesia Emas 2045, Fatayat NU membuat aplikasi database yang bekerjasama dengan PT Metranet yang merupakan anak perusahaan dari PT Telkom Indonesia. 

"Harapan kedepannya dengan adanya aplikasi database ini kita bisa tahu jumlah pasti kader Fatayat NU se-Indonesia serta mendorong potensi-potensi lain untuk kemajuan kader Fatayat NU,” tandasnya.

Acara ini turut dihadiri Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Menteri Sosial Saifullah Yusuf.



Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya