Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Persediaan AS Naik, Harga Minyak Turun Tipis

KAMIS, 21 NOVEMBER 2024 | 09:28 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Setelah mengalami kenaikan tipis dalam beberapa hari, harga minyak mengalami penurunan pada perdagangan Rabu 20 November 2024 seiring naiknya persediaan minyak mentah dan bensin AS.

Dikutip dari Reuters, Kamis 21 November 2024, minyak mentah Brent berjangka untuk Januari ditutup turun 50 sen atau 0,68 persen pada 72,81 Dolar AS. Minyak mentah West Texas Intermediate AS untuk Desember berakhir pada hari Rabu dan ditutup turun 52 sen atau 0 75 persen pada 68,87 Dolar AS. Sementara kontrak WTI yang lebih aktif untuk Januari ditutup turun 49 sen atau 0,71 persen pada 68,75 Dolar AS.

Turunnya harga dipengaruhi stok minyak mentah dan bensin AS yang menurut data dari Badan Informasi Energi naik lebih dari yang diharapkan minggu lalu.

Hal ini juga turut dipengaruhi aktifnya kembali produksi penuh di ladang minyak Johan Sverdrup oleh  Equinor Norwegia di Laut Utara setelah terjadi gangguan listrik.

"Permintaan yang lemah di importir minyak mentah terbesar di dunia terus berlanjut, dengan pengumuman stimulus Tiongkok gagal meningkatkan pertumbuhan permintaan minyak dalam waktu dekat," kata ahli strategi energi Macquarie dalam sebuah catatan.

Konflik antara Rusia dan Ukraina serta kekhawatiran seputar gangguan pasokan minyak di masa mendatang juga membantu menjaga harga tetap rendah.

"Risiko terhadap pasokan ini jelas menjaga dukungan di sini dan mengimbangi kekhawatiran seputar prospek permintaan global," kata John Kilduff, mitra di Again Capital di New York.

Ukraina menembakkan serangkaian rudal jelajah Storm Shadow milik Inggris ke Rusia pada hari Rabu, senjata Barat terbaru yang diizinkan untuk digunakan terhadap sasaran-sasaran Rusia sehari setelah negara itu menembakkan rudal ATACMS milik AS.

"Hal ini telah mengembalikan risiko geopolitik ke pasar," kata analis energi StoneX Alex Hodes dalam sebuah catatan.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya