Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

IMF Ingatkan Korsel agar Normalkan Kebijakan Moneter

KAMIS, 21 NOVEMBER 2024 | 09:13 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Korea Selatan harus terus menormalkan kebijakan moneter untuk memberikan dukungan. 

Dana Moneter Internasional (IMF) mengatakan hal itu penting guna menopang aktivitas ekonomi bahkan saat inflasi utama mereda.

"Meskipun inflasi berada di sekitar target Bank Korea sebesar 2 persen, normalisasi kebijakan moneter secara bertahap tampaknya tepat mengingat ketidakpastian yang tinggi," kata IMF dalam sebuah pernyataan, mengakhiri kunjungan tahunannya ke negara tersebut, dikutip dari Channel News Asia, Kamis 21 November 2024.

IMF menurunkan perkiraan pertumbuhan Korea Selatan di 2024 menjadi 2,2 persen dari 2,5 persen sebagian karena pemulihan permintaan domestik yang lemah, dan juga memangkas perkiraan untuk tahun depan menjadi 2,0 persen dari 2,2 persen.

Bank Korea memberikan suara 6-1 untuk memangkas suku bunga kebijakan menjadi 3,25 persen pada Oktober karena ketidakpastian mengenai jalur produksi di masa mendatang meningkat, sementara inflasi utama pada September berada di bawah target bank sebesar 2 persen.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya