Berita

Alokasi APBN tahun 2025/Ist

Bisnis

Pengamat: Manfaat PPN 12 Persen Harus untuk Rakyat

RABU, 20 NOVEMBER 2024 | 18:59 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12 persen diharapkan bisa menambah penerimaan negara yang diperuntukan bagi masyarakat kelompok menengah kebawah.

“Tambahan penerimaan ini perlu dipastikan tersalurkan ke masyarakat kelas menengah bawah, baik dalam bentuk fasilitas publik maupun jaminan sosial,” kata pengamat pajak dari Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA), Fajry Akbar dikutip Rabu, 20 November 2024.

PPN 12 persen yang berlaku per 1 Januari 2025 ini perlu dikawal agar manfaat kepada masyarakat bisa lebih besar dibanding beban yang ditanggung.

“Misalnya jika masyarakat membayar tambahan pajak Rp200, maka manfaat yang diterima seharusnya mencapai Rp250,” jelasnya.

Adapun kebijakan tarif PPN dari 11 persen ke 12 persen telah diatur di Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU 7/2021) yang disahkan pada 29 Oktober 2021.

Kebijakan ini bertujuan untuk optimalisasi penerimaan negara dengan tetap mewujudkan sistem perpajakan yang berkeadilan dan berkepastian hukum.

Untuk periode tahun anggaran 2025, pemerintah sudah mengalokasikan APBN, antara lain untuk pendidikan sebesar Rp722,6 triliun, kesehatan Rp197,8 triliun, dan perlindungan sosial Rp504,7 triliun.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya