Berita

Stranas PK temukan potensi kerugian negara Rp1,2 triliun per bulan dari subsidi listrik tak tepat sasaran/Net

Hukum

Stranas PK: Negara Rugi Rp1,2 Triliun per Bulan akibat Subsidi Listrik Tidak Tepat Sasaran

JUMAT, 08 NOVEMBER 2024 | 07:16 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) mencatat bahwa negara mengalami kerugian mencapai Rp1,2 triliun setiap bulannya akibat subsidi listrik yang tidak tepat sasaran.

Tim Jurubicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Budi Prasetyo, mengatakan Stranas PK telah mengirimkan surat kepada Presiden perihal akurasi data penerima subsidi listrik pada 17 November 2023 lalu.

"Dalam surat itu, Stranas PK mengungkapkan estimasi subsidi listrik yang diberikan kepada masyarakat yang tidak termasuk dalam kategori miskin mencapai Rp1,2 triliun setiap bulan," kata Budi kepada wartawan, Jumat, 8 November 2024.

Untuk itu kata Budi, Stranas PK akan menggelar "Media Briefing Upaya Penyelamatan Potensi Kerugian Negara dari Subsidi Listrik" di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan pada hari ini sekitar pukul 15.00 WIB.

"Narasumber, Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan," pungkas Budi.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya