Berita

Prabowo Subianto mengendarai Maung bersama Joko Widodo/Ist

Politik

Prabowo Diminta Konsisten Kembangkan Industri Berbasis Ristek

JUMAT, 01 NOVEMBER 2024 | 04:35 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Ide Presiden Prabowo Subianto mewajibkan menteri dan pejabat pemerintahannya menggunakan mobil Maung produksi PT. Pindad sebagai kendaraan dinas layak diapresiasi.

Pembina Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia (MITI) Mulyanto menilai kebijakan tersebut merupakan langkah awal yang baik dalam rangka menghidupkan kembali industri berbasis teknologi dalam negeri yang beberapa saat lalu mati suri.

Mulyanto berharap kebijakan ini dapat mendorong lahirnya inovasi baru lain yang dapat menggerakan ekonomi Nasional.


“Apalagi modal untuk menghidupkan kembali industri berbasis teknologi sangat memadai. Yang dibutuhkan saat ini hanya komitmen (political will) pemerintah untuk terus mengembangkan kemajuan dunia riset dan teknologi,” ujar Mulyanto dalam keterangan yang diterima redaksi, Kamis, 31 Oktober 2024.

"Gebrakan awal Presiden Prabowo ini sangat bagus untuk mendorong industri nasional yang tengah lesu. Kebijakan tersebut cukup baik dan layak didukung, ketimbang malah menambah ketergantungan pada impor seperti kasus mobil listrik," tambahnya.

Mulyanto melihat secara tidak langsung kebijakan ini menunjukkan bahwa PT. Pindad sebagai BUMN industri strategis yang dibentuk semasa Menristek Habibie masih tetap produktif baik untuk menghasilkan produk kebutuhan militer maupun sipil.

PT. Pindad mampu menghasilkan produk berkualitas, bermanfaat dan dibutuhkan bangsa ini. Karena itu kebijakan ini memiliki nilai strategis yang cukup besar.

"Memang sudah saatnya presiden Prabowo mendorong pertumbuhan industri nasional berbasis riset dan inovasi di masa-masa yang akan datang, agar produk dalam negeri kita semakin berdaya saing dan bernilai tambah tinggi, sehingga kita mendapatkan devisa yang tinggi. Termasuk juga dengan program hilirisasi sumber daya alam," ujar Anggota Komisi Energi DPR RI Periode 2019-2024.

Untuk menunjang hal tersebut Ia berharap Pemerintahan Prabowo terus melakukan penguatan kelembagaan Iptek dengan kembali merevitalisasi kelembagaan Batan, Lapan, BPPT dan LIPI.

“Prabowo perlu menata kembali Kawasan Industri dan Teknologi Serpong agar menjadi lebih optimal,” imbuhnya

"Kalau kondisi seperti sekarang ini dibiarkan maka laboratorium uji dan pengukuran di kawasan Puspiptek Serpong  bisa jadi besi tua dan kemampuan SDM tidak termanfaatkan," tegasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya