Berita

Menteri Keuangan Sri Mulyani (kiri)/RMOL

Bisnis

Rupiah Melemah di Oktober, Sri Mulyani: Masih Lebih Baik dari Mata Uang Lain

JUMAT, 18 OKTOBER 2024 | 20:38 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Nilai tukar Rupiah mengalami pelemahan sebesar 2,82 persen sepanjang Oktober 2024 dibandingkan bulan sebelumnya.

Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani, penurunan tersebut dipicu oleh meningkatnya ketidakpastian global akibat eskalasi konflik di Timur Tengah yang kini meluas hingga Lebanon.

“Pelemahan ini diakibatkan dari ketidakpastian global khususnya konflik Timur Tengah yang menyebabkan spekulasi kenaikan harga minyak,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers Hasil Rapat Berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) IV Tahun 2024, di Gedung Bank Indonesia pada Jumat, 18 Oktober 2024.

Meskipun terjadi pelemahan, bendahara negara itu menekankan bahwa kondisi Rupiah ini masih lebih baik jika dibandingkan dengan beberapa mata uang lainnya di Asia. Ia mencatat, sejak akhir Desember 2023, Rupiah hanya terdepresiasi 1,17 persen.

"Pelemahan Rupiah ini masih lebih baik dibanding mata uang regional, seperti Peso bahkan Dolar Taiwan dan Won Korea,”tuturnya.

Ke depan, Sri Mulyani optimis Rupiah akan tetap stabil, seiring dengan daya tarik imbal hasil yang tinggi, inflasi yang rendah, serta prospek ekonomi Indonesia yang positif.

“Ke depan kurs Rupiah akan terus mengalami penguatan sejalan dengan menariknya imbal hasil, inflasi yang cenderung rendah dan prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia yang baik,” tegasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya