Berita

Acara “Indonesia Digital Learning for Great Teacher” yang berlangsung di Gedung Serbaguna Mulia Kabupaten Subang, 12-13 Oktober 2024/Ist

Nusantara

Telkom Asah Kemampuan Digital 500 Guru SD-SMP di Subang

JUMAT, 18 OKTOBER 2024 | 17:17 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang, Jawa Barat menggelar “Indonesia Digital Learning for Great Teacher”. 

Acara berlangsung pada 12-13 Oktober 2024, di Gedung Serbaguna Mulia Kabupaten Subang, melibatkan sekitar 550 orang guru SD dan SMP dari wilayah Kabupaten Subang dan sekitarnya.

Program ini menargetkan para guru yang belum melaksanakan Sertifikasi Profesi, dan atau yang pernah gagal mengikuti Uji Sertifikasi Guru dari Pemerintah.  

Telkom berupaya menutup kebutuhan penguasaan teknologi informasi, kurangnya kompetensi pedagogis (ilmu mengajar), serta kesulitan menerapkan konsep kurikulum Merdeka dalam proses belajar mengajar bagi para guru.

Acara ini menargetkan peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia dari sisi tenaga pendidik. Program Digital Bootcamp dan Simulasi Uji Kompetensi Guru ini dihadiri oleh sejumlah narasumber yang memberikan pembelajaran tips dan trik Tes Uji Kompetensi Guru (Pretest dan Post Test).

Diisi oleh EVP Telkom Regional II E. Kurniawan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang Dra. Nunung Suryani, M.Si, Praktisi Pendidikan Nasional Dr. Sandi Budi Iriawan, M.Pd, Praktisi Technopedagogy Dr. Cepi Riyana, M.Pd, Praktisi Pendidikan Nasional Prof. Dr. Mubiar Agustin, M.Pd, Pengamat Kebijakan Publik dan pakar pendidikan Prof. Dr. Karim Suryadi, M.Si.

Sementara itu, aplikasi yang digunakan untuk simulasi Uji Kompetensi Guru (UKG) adalah Pijar Sekolah yang memiliki 100 soal dengan variasi berbeda, baik untuk pre-test maupun post-test. Soal-soal tersebut sebelumnya dirancang oleh Tim Pakar Pembuat Soal UKG dari Universitas Pendidikan Indonesia, sehingga memiliki kemiripan dengan soal yang diujikan secara nasional.

Pijar memegang peranan penting bagi terlaksananya tes berbasis digital ini. Para guru akan semakin dimudahkan dalam berlatih dan mengasah soal untuk keperluan latihan selanjutnya dengan kemudahan akses dan pengoperasian aplikasi Pijar Sekolah.

EVP Telkom Regional II E. Kurniawan mengatakan bahwa industri digital berkembang sangat cepat, Telkom sebagai perusahaan telekomunikasi digital harus memberikan awareness yang cukup kepada seluruh stakeholder-nya, termasuk dunia pendidikan. 

“Melalui Indonesia Digital Learning, Telkom berupaya meningkatkan kualitas Pendidikan, membangun kesadaran terhadap value yang diberikan oleh digitalisasi ke sekolah melalui beberapa platform, seperti Pijar Sekolah dan Antares,” ujarnya dalam keterangan yang diterima redaksi, Jumat, 18 Oktober 2024.

Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi para pendidik di Indonesia. 

“Dengan bonus demografi yang sangat besar, dunia pendidikan punya peran penting dalam mengarahkan guru untuk memberikan edukasi cukup kepada siswanya terhadap arah digitalisasi ke depan, sehingga pilihan mereka ke depan pun tidak akan salah arah,” tutup E. Kurniawan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya