Berita

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia/Ist

Politik

Warganet Nyesek Lihat Bahlil Raih Gelar Doktor Kurang dari 2 Tahun

KAMIS, 17 OKTOBER 2024 | 08:33 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Perbincangan soal Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia yang bisa meraih gelar doktor dari Universitas Indonesia (UI) cuma 20 bulan masih panas di media sosial X pada Kamis pagi, 17 Oktober 2024.

"6 tahun saya berjuang susah payah. Tak terhitung brp kali asam lambung kambuh krn stres nyusun disertasi untuk meraih gelar Doktor di Kampus UI tercinta. 
Eh ada orang bisa meraih gelar Doktor selama 20 bulan di UI. Rasanya sakit nyesak bgt hati ini," kata Umar Al Chelsea.

"Kalian heran si Bahlil lulus S3 haya dengan waktu 18 bulan? Kalo Aku pura2 heran sih," tanya Hara Nirankara.

"Kalian heran si Bahlil lulus S3 haya dengan waktu 18 bulan? Kalo Aku pura2 heran sih," tanya Hara Nirankara.

"Indonesia masuk ke dalam peringkat teratas dalam hal KETIDAKJUJURAN AKADEMIK," sambungnya.

"Pemberian gelar Honoris Causa kepada Raffi Ahmad sebenarnya bisa diusut, karena akan menguak bisnis jual beli gelar," pungkasnya.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia selesai menjalani Sidang Terbuka Promosi Doktor yang digelar oleh Kajian Stratejik dan Global (SKSG) di Universitas Indonesia, Depok, pada Rabu, 16 Oktober 2024. 

Judul disertasi yang diujikan adalah "Kebijakan, Kelembapan dan Tata Kelola Hirilisasi Nikel yang Berkeadilan dan Berkelanjutan di Indonesia"

Dalam sidang itu, Bahlil Lahadalia dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelar doktor dari Universitas Indonesia.



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya