Berita

Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri/ist

Politik

Menteri PDIP Belum Ada, Bakhrul Khair: Penyamaan Persepsi Prabowo-Megawati Belum Jelas

RABU, 16 OKTOBER 2024 | 21:40 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Hingga saat ini belum ada tanda-tanda menteri dari PDI Perjuangan akan masuk dalam jajaran kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Dari sejumlah nama yang dipanggil Prabowo, belum satu pun diantara mereka yang berasal dari partai politik yang dipimpin Megawati Soekarnoputri tersebut.

Pengamat politik, Dr Bakhrul Khair Amal mengatakan hal ini menjadi indikasi jika penyamaan persepsi antara Prabowo Subianto dan Megawati masih belum jelas.

“Mediasi penyamaan persepsi kedua belah pihak masih banyak yang belum konkrit. Ini yang harus jelas,” katanya, Rabu, 16 Oktober 2024.

Akademisi Universitas Negeri Medan ini mengatakan, penyamaan persepsi antara Prabowo dan Megawati akan ikut menentukan apakah para tokoh yang dipanggil sudah dipastikan menduduki kursi menteri atau belum.

“Kita lihat saja, antara yang dipanggil dan yang dilantih bisa berubah, sebab masih ada ruang tawar menawar,” ungkapnya.

Diketahui pertemuan antara Prabowo Subianto dan Megawati menjadi salah satu agenda yang disebut akan mempengaruhi dinamika politik seputar pemilihan menteri. Dalam dua hari ini sejumlah tokoh sudah dipanggil oleh Prabowo Subianto untuk menempati kursi menteri dan wakil menteri.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya