Berita

Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez/Net

Dunia

PM Spanyol Tolak Penarikan Pasukan UNIFIL dari Lebanon

RABU, 16 OKTOBER 2024 | 11:45 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Desakan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu agar pasukan penjaga perdamaian PBB UNIFIL segera pergi dari Lebanon, mendapat penolakan tegas dari Spanyol. 

Berbicara dalam sebuah forum di Barcelona, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengkritik saran Netanyahu meskipun itu ditujukan untuk melindungi pasukan helm biru. 

Dia menegaskan bahwa pasukan UNIFIL tidak akan mundur dari Lebanon Selatan dan mengecam keras Netanyahu atas desakan tersebut. 


"Kami mengutuk, dan akan terus mengutuk dengan tegas, pernyataan yang dibuat oleh Perdana Menteri Israel Netanyahu," tegasnya, seperti dimuat Middle East Monitor pada Rabu, 16 Oktober 2024. 

Sanchez secara terbuka mengkritik Israel atas genosida yang dilakukannya di Gaza. Kemarin, ia meminta masyarakat internasional untuk menangguhkan pengiriman senjata ke Israel.

PM Spanyol itu juga meminta Komisi Eropa untuk menangguhkan perjanjian perdagangan dengan Israel.

Serangan udara Israel baru-baru ini melukai sejumlah pasukan UNIFIL dan mendorong 40 negara pengirim melayangkan kecaman keras. 

Netanyahu telah meminta PBB untuk menarik 10.000 pasukan penjaga perdamaiannya, termasuk 700 tentara Prancis, keluar dari wilayah tersebut, dengan mengatakan Hizbullah akan menggunakan mereka sebagai tameng manusia.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya