Berita

Forum Bisnis Indonesia-South and Central Asia (INASCA), yang diselenggarakan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Senin, 7 Oktober 2024/Ist

Bisnis

Forum Bisnis RI-Asia Selatan dan Tengah Berhasil Kantongi Transaksi Rp129,6 Triliun

SELASA, 08 OKTOBER 2024 | 16:29 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

  Forum Bisnis Indonesia-South and Central Asia (INASCA), yang diselenggarakan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) berhasil mengantongi transaksi hingga 8,33 miliar Dolar AS (Rp129,6 triliun).

Acara yang diselenggarakan pada Senin, 7 Oktober 2024 ini membuahkan hasil yang signifikan dengan mencetak 50 kesepakatan bisnis dan investasi baru.

Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Pahala Nugraha Mansury mengatakan bahwa transaksi bisnis besar ini merupakan langkah maju dalam memperkuat hubungan ekonomi antara Indonesia dengan negara-negara di Asia Selatan dan Tengah.


"Ini akan menjadi landasan bagi pertumbuhan berkelanjutan dan perluasan akses pasar bagi bisnis Indonesia dan kawasan ini," kata Pahala dalam keterangan pers dikutip Selasa, 8 Oktober 2024.

Pencapaian ini, kata Pahala, merupakan hasil dari rangkaian kegiatan Road to INASCA sejak awal 2024 lalu yang merefleksikan akumulasi kesepakatan bisnis hasil kolaborasi seluruh pemangku kepentingan antara lain BUMN, swasta, UMKM dan pemerintah. 

Dalam Forum tersebut, sektor energi memberikan kontribusi terbesar dengan transaksi mencapai 4,55 miliar Dolar AS, diikuti oleh sektor otomotif sebesar 2,1 miliar Dolar AS, dan sektor kesehatan sebesar 128 juta Dolar AS.

Forum ini menjadi salah satu pintu masuk untuk menembus pasar Asia Selatan dan Tengah. CEO Pandawa Agri Indonesia,Kukuh Roxa contohnya yang baru saja menandatangani MoU dengan Oneemto Pvt Ltd dari Sri Lanka. Ia melihat potensi pasar yang besar untuk produk pupuk organik di kawasan tersebut, yang diperkirakan mencapai Rp100 miliar.

Di pihak lain, salah satu perusahaan Fintech terkemuka India, Paytm yang ikut INASCA, juga mencapai kesepakatan dengan perusahaan start-up Indonesia, Flip, untuk investasi pendanaan sebesar 100 Juta Dolar AS.

 “Kolaborasi di sektor pariwisata antara Indonesia dan Asia Selatan serta Tengah dapat mendorong peningkatan perdagangan dan investasi di masa depan,” kata  CEO Paytm Vijay Shekhar Sharma. 

Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kemlu, Abdul Kadir Jailani, mengapresiasi acara ini yang menjadi wadah strategis dua arah yang mendukung pengembangan kerja sama ekonomi di kawasan Asia Selatan dan Tengah. 

Rencananya, INASCA akan terus dilaksanakan setiap tahun sebagai upaya memperkokoh hubungan perdagangan, investasi, dan kerja sama strategis antara Indonesia dan kawasan Asia Selatan dan Tengah.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya