Berita

Presiden terpilih Prabowo Subianto/RMOL

Politik

Prabowo Harus Naikan Gaji Hakim Demi Integritas dan Profesionalitas

SELASA, 08 OKTOBER 2024 | 01:55 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Para hakim melakukan aksi mogok menuntut kenaikan gaji dan kesejahteraan yang saat ini masih belum menjadi prioritas pemerintah. 

Padahal hakim merupakan pilar utama dalam penegakan hukum dan keadilan, namun belum dapat perhatian dari pemerintah karena gaji dan tunjangan belum disesuaikan lagi sejak 2012.

Direktur Center For Strategy and Information (CSI) Edy Syahputra mendukung penuh kesejahteraan yang memadai bagi hakim.


Pasalnya, menurut dia, hakim rentan terhadap praktik korupsi karena penghasilan mereka tidak mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.
 
“Maka itu, revisi tentang hak keuangan dan fasilitas dalam PP 94/2012  sangat penting dan mendesak untuk menyesuaikan penghasilan dan kesejahteraan hakim,” kata Edy dalam keterangan yang diterima redaksi, Senin, 7 Oktober 2024.

Selain itu CSI mendesak pemerintah dan DPR mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Jabatan Hakim yang menjadi landasan hukum kuat dan independen bagi hakim. 

Selain itu, CSI juga mendorong pengesahan RUU Contempt of Court yang mengatur perlindungan bagi hakim dari semua penghinaan terhadap pengadilan. 

“Hal ini sangat diperlukan untuk memastikan proses peradilan berjalan tanpa intervensi, ancaman, atau tekanan dari pihak manapun. Di samping itu pemerintah juga perlu menerbitkan Peraturan Pemerintah tentang Jaminan Keamanan Hakim dalam menjalankan tugas mereka," jelas Edy.

Ia berharap pemerintahan baru Presiden Prabowo segera memperhatikan dan mengabulkan tuntutan dan memberikan kesejahteraan bagi para hakim. 

“Sehingga terciptanya hakim yang berintegritas penuh kemandirian, kejujuran serta dapat memberikan pelayanan yang profesional kepada masyarakat pencari keadilan,” ungkapnya.

Selanjutnya CSI meminta presiden terpilih untuk komitmen dan segera menjalankan program kerja Asta Cita dengan menaikkan gaji TNI, Polri, Jaksa, Guru. Khususnya Hakim yang gajinya sudah tidak naik selama 12 tahun.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya