Ketua Pemuda Katolik Komda Jawa Barat, Edi Murdani Sutrisno Silaban bersama para pengurus saat bertemu Uskup Keuskupan Bogor Mgr. Paskalis Bruno Syukur, OFM/Istimewa
Paus Fransiskus mengumumkan 21 kardinal baru dari perwakilan seluruh dunia. Salah satunya Uskup asal Indonesia, yakni Uskup Keuskupan Bogor Mgr. Paskalis Bruno Syukur, OFM.
Pengumuman itu dibacakan Paus usai doa Angelus (doa Malaikat Tuhan) di halaman Basilika Santo Petrus Vatikan pada Minggu kemarin (6/10).
Ketua Pemuda Katolik Komda Jawa Barat, Edi Murdani Sutrisno Silaban, menyambut baik terpilihnya Uskup Paskalis menjadi Kardinal.
"Kami, Pemuda Katolik Jawa Barat, dengan penuh sukacita menyambut kabar gembira atas pengangkatan Kardinal baru yakni Uskup Keuskupan Bogor, Mgr. Paskalis Bruno Syukur, OFM. Dalam gereja Katolik pengangkatan ini adalah sebuah hal yang lumrah terjadi dalam karya pelayanan," kata Edi kepada redaksi, Senin (7/10).
Edi pun mengajak umat Katolik Jabar, untuk mendoakan panggilan baru Uskup Bogor, Mgr Paskalis Bruno Syukur OFM sebagai Kardinal serta imam besar untuk melayani umat Gereja Katolik di Indonesia, khususnya bagi umat Katolik di Jawa Barat.
"Pemuda Katolik Jawa Barat siap mendukung setiap langkah beliau dalam misi pelayanan Gereja Universal bagi umat dan bangsa. Semoga Tuhan senantiasa memberikan kekuatan, kasih, kesetiaan, dan hikmat bagi Uskup Bogor dalam melanjutkan karya-karyanya bagi Gereja dan masyarakat," kata Edi.
Dengan demikian, Mgr Paskalis dapat menjalankan fungsi pelayanan dalam Gereja Katolik Roma, salah satunya adalah ikut serta dalam pemilihan Paus.
Sejauh ini sudah ada 4 Kardinal yang ada di Indonesia. Yaitu Kardinal Justinus Darmojuwono sebagai kardinal pertama Gereja Katolik Roma asal Indonesia yang diangkat menjadi kardinal secara langsung oleh Paus Paulus VI pada 26 Juni 1967.
Kemudian Kardinal Julius Riyadi Darmaatmadja, seorang kardinal Gereja Katolik Roma asal Indonesia yang kedua sejak 1994.
Selanjutnya, Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo, dan terkini Mgr. Paskalis Bruno Syukur yang akan diangkat menjadi Kardinal pada Desember 2024 mendatang.
