Berita

Laksdya TNI Irvansyah (kiri) berjabat tangan dengan Laksdya TNI Aan Kurnia (kanan) saat sertijab Kepala Bakamla/Ist

Nusantara

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

SABTU, 05 OKTOBER 2024 | 03:45 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Kepemimpinan Laksamana Madya (Laksdya) TNI Irvansyah di Bakamla dianggap minim prestasi. Padahal Bakamla digadang-gadang sebagai Indonesia Coast Guard yang seharusnya menandai visi poros maritim dunia Joko Widodo (Jokowi).

Direktur National Maritime Institute (Namarin) Siswanto Rusdi menyatakan bahwa Laksdya Irvansyah tidak memiliki program yang jelas dalam membawa Bakamla sebagai institusi coast guard.    

“Publik hanya mencatat Laksdya Irvansyah hanya rajin menangkap kapal yang akhirnya menimbulkan kontroversi,” kata Siswanto dalam keterangan yang diterima redaksi, Minggu (5/10).

Lanjut dia, upaya membentuk UU khusus tentang Bakamla yang sudah diinisiasi lama pun tidak berjalan.

“Inisiasinya dimulai sejak Aan (Laksdya Aan Kurnia) masih menjabat Kabakamla, ternyata arahnya tidak jelas sehingga berpeluang memperkeruh suasana penegakan hukum di laut yang juga dilaksanakan oleh instansi lain,” jelasnya.

Menurut pengamat maritim yang dikenal kritis itu, seharusnya Laksdya Irvansyah menunda dulu pembahasan itu. 

“Selama kepemimpinannya, Laksdya Irvansyah tidak berhasil membangun jati diri Bakamla sebagai instansi yang mandiri, terlepas dari bayang-bayang TNI AL, berkarakter sipil yang lebih mengetengahkan dialog, persuasi dan empati,” tegasnya.

Terlebih, pekan lalu, Kantor Bakamla yang terletak di jalan Proklamasi pun mengalami kebakaran. Siswanto menilai bahwa hal itu menandai terbakarnya pula semangat membentuk coast guard sebagai tolok ukur keberhasilan visi poros maritim dunia Jokowi.

“Terbakarnya kantor Bakamla itu sebagai kado terindah pemerintahan Jokowi yang menunjukan ketidakberhasilannya membentuk Indonesia Coast Guard,” tandas Siswanto.  

Populer

Kapolri Mutasi 55 Pati dan Pamen, Ada 3 Kapolda Baru

Selasa, 12 November 2024 | 23:52

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

Protes Aturan Hijab, Mahasiswi Iran Nekat Bugil di Depan Kampus

Minggu, 03 November 2024 | 16:18

Haikal Hasan Diminta Cek Joget Sadbor: Halal Nggak?

Minggu, 03 November 2024 | 10:41

Tak Terima Dikabarkan Meninggal, Joncik Laporkan Akun Facebook "Lintang Empat Lawang" ke Polisi

Kamis, 07 November 2024 | 06:07

Musa Rajekshah Dorong Pemetaan Potensi dan Keunggulan Desa

Kamis, 07 November 2024 | 21:43

UPDATE

Ibu Wapres Selvi Buka Bazar Amal Women's International Club 2024

Rabu, 13 November 2024 | 11:57

Bappenas Ungkap Mayoritas Target Pemerintahan Jokowi Tak Tercapai

Rabu, 13 November 2024 | 11:56

Ajakan Presiden Prabowo untuk Swasembada Energi Harus Dikawal

Rabu, 13 November 2024 | 11:43

Meski Status Tersangka Gugur, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Tetap akan Dipanggil KPK

Rabu, 13 November 2024 | 11:35

KPK Buka Peluang Kembali Tersangkakan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor

Rabu, 13 November 2024 | 11:30

Majelis Masyayikh Tingkatkan Mutu Pesantren di Era Digital

Rabu, 13 November 2024 | 11:21

Bitcoin Terbang Tinggi, Satu Keping Dibanderol Hampir Rp1,4 Miliar

Rabu, 13 November 2024 | 11:15

Sesalkan Sikap KPK di Kasus Sahbirin Noor, DPR: Katanya Berani Jujur Hebat?

Rabu, 13 November 2024 | 10:26

Bobrok, Pimpinan KPK Sekarang Tak Pantas Dipilih Lagi

Rabu, 13 November 2024 | 10:20

Menko Pangan Terima Kunjungan Pertani HKTI

Rabu, 13 November 2024 | 10:10

Selengkapnya