Berita

Aliansi Masyarakat Peduli Hukum (AMPH) saat menggeruduk kantor Mahkamah Agung di Jakarta Pusat, Selasa (24/9)/Ist

Hukum

Demi Integritas MA, PK Mardani Maming Harus Ditolak

SELASA, 24 SEPTEMBER 2024 | 14:12 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Desakan pada Mahkamah Agung agar menolak peninjauan kembali atau PK terpidana korupsi izin usaha pertambangan (IUP) Mardani H. Maming semakin kencang.

Kali ini, desakan itu disuarakan Aliansi Masyarakat Peduli Hukum (AMPH) saat menggeruduk kantor Mahkamah Agung di Jakarta Pusat, Selasa (24/9).

"Mahkamah Agung (MA) bukan tempat untuk para hakim lobi-lobi," lantang Koordinator aksi Aliansi Masyarakat Peduli Hukum (AMPH) Arfan.

Dalam orasi, Arfan meminta MA untuk tidak meloloskan PK Mardani Maming. Jangan sampai, kata Arfan, koruptor seperti Mardani Maming yang telah merugikan keuangan negara bebas.

"Jangan sampai peninjauan kembali meloloskan koruptor seperti Mardani H Maming," katanya.

Arfan juga mendesak agar Hakim Ad Hoc Tipikor Ansori dan Hakim Agung Sunarto yang diduga cawe-cawe dalam PK Mardani dapat diberikan sanksi tegas berupa pemecatan.

Arfan menekankan pentingnya mengembalikan integritas dari para hakim (MA yang rusak akibat dugaan cawe-cawe di PK yang diajukan Mardani H Maming.

"Ini menyangkut bagaimana integritas dari Hakim Agung," pungkasnya.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Rusia, China dan Iran Dituding Gunakan AI untuk Ganggu Pilpres AS

Jumat, 27 September 2024 | 09:54

Kejar Keuntungan, Toko Daring Kompak Naikkan Biaya Komisi

Jumat, 27 September 2024 | 09:41

Cuma Bangun Gedung, Jokowi Belum Pindahkan Ibu Kota ke IKN

Jumat, 27 September 2024 | 09:28

Karpet Persia, Eksotik dan Banyak Dikoleksi sebagai Investasi

Jumat, 27 September 2024 | 09:27

Satgas Impor Ilegal Bukan Penyelesaian, hanya Shock Therapy Saja

Jumat, 27 September 2024 | 09:14

Diduga Tidak Netral di PK Mardani Maming, KY Perlu Periksa Hakim Ansori

Jumat, 27 September 2024 | 09:09

Jelang Akhir Pekan Emas Antam Stagnan, Termurah Masih Dibanderol Rp780.500

Jumat, 27 September 2024 | 09:03

Zulhas: Rencana Pemindahan Pelabuhan Barang Impor Diputuskan Prabowo

Jumat, 27 September 2024 | 08:52

Komitmen Prabowo Lanjutkan Pondasi Ekonomi Jokowi, Beri Kepastian bagi Investor

Jumat, 27 September 2024 | 08:47

Prabowo-Gibran Bakal Tarik Utang Baru Rp775 Triliun di Awal Menjabat, Buat Apa?

Jumat, 27 September 2024 | 08:35

Selengkapnya