Berita

Pembangunan saran air bersih di Benelan Kidul, Banyuwangi/Net

Nusantara

Ratusan Warga Dapat Sarana Air Bersih lewat Program WASH

SELASA, 17 SEPTEMBER 2024 | 07:46 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Lebih dari 200 keluarga di Dusun Suko, Desa Benelan Kidul, Singojuruh, Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim) dapat menikmati air bersih layak konsumsi, menyusul pembangunan Sarana Air Bersih (SAB) oleh PT Tirta Investama Banyuwangi.

Pembangunan SAB merupakan bagian dari program AQUA Water, Sanitation and Hygiene (WASH) atau Akses Air Bersih dan Penyehatan Lingkungan.  

Kepala Pabrik AQUA Banyuwangi, Achmad Afandi, menjelaskan bahwa program WASH merupakan integrasi antara kesehatan masyarakat dan lingkungan. 

"Kami berharap dengan pembangunan ini, masyarakat dapat menikmati air bersih sekaligus untuk menjaga kesehatan masyarakat,” kata Achmad Afandi, dikutip Selasa (17/9). 

Program WASH didasarkan pada hasil pemetaan sosial dan lingkungan, analisis kebutuhan masyarakat dan data nasional terkait tingkat akses air bersih dan sanitasi di daerah-daerah Indonesia. 

Perencanaan program dilakukan dengan pola partisipatif yang melibatkan masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya. Kemudian, AQUA memfasilitasi pelatihan teknis dan administrasi, pembangunan sarana air bersih dan sanitasi, pelatihan kader Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) 

Achmad melanjutkan, program WASH dan gizi memperkuat pelaksanaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Program akan berujung pada upaya pengurangan dan pencegahan masalah stunting di Indonesia.

Ada 2 tahap dalam proses pembangunan SAB ini. Tahap pertama yakni proses pengeboran yang telah selesai dilakukan mencapai 100 meter. Tahap kedua yakni pembangunan bak penampung air.

"Manfaat dari sarana air bersih ini sudah bisa dirasakan tahun depan," kata Achmad Afandi.

Keberadaan SAB akan mengangkat kualitas hidup ratusan warga yang memanfaatkan fasilitas umum tersebut. Adanya sarana air bersih ini sekaligus membantu warga terhindar dari bayang-bayang kekeringan sumur seperti yang telah mereka alami pada tahun sebelumnya.

Kepala Desa Benelan Kidul Habib Ali Mustafa menyambut baik dan berterima kasih kepada AQUA Banyuwangi atas pembangunan SAB melalui program-programnya. Ia mengatakan bahwa sarana air bersih ini sangat membantu masyarakat karena Desa Benelan sering mengalami kekeringan.

Kapasitas air yang dikeluarkan nantinya sebesar 10 kubik/jam dengan volume bak tampung air 27 M kubik atau 27 Kubik. Ke depan, SAB akan dikelola oleh Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) dalam bentuk Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum (HIPPAM).

Ali Mustafa mengatakan bahwa akses air bersih ini akan membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.Dia berharap masyarakat bisa minum dan menggunakan air bersih untuk menjaga kesehatan tubuh.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya