Berita

Pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Bogor, Bayu Syahjohan (seragam hitam) dan Musyafaur Rahman saat mendengar arahan politikus senior PDIP/RMOLJabar

Politik

PDIP Bogor Tak Gentar Lawan 17 Parpol

SENIN, 02 SEPTEMBER 2024 | 00:19 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bogor dari PDIP, Bayu Syahjohan dan Musyafaur Rahman, mengaku tak gentar menghadapi Pilkada Kabupaten Bogor meski harus melawan pasangan Rudi Susmanto-Jaro Ade yang diusung 17 partai politik.

Bayu mengungkapkan, bahwa PDIP ingin menegakkan demokrasi yang sesungguhnya. Sehingga pihaknya pantang membiarkan para penguasa berkelompok untuk membangun Kabupaten Bogor dengan cara tidak menghargai hak-hak masyarakat. 

"Untuk itu, komitmen kami adalah bukan melawan tetapi menyuguhkan demokrasi yang sesungguhnya, 17 partai bukan hal yang kecil, sedangkan kami hanya satu partai tetapi dengan semangat yang kami punya, kami akan lawan dan siap bertempur untuk," kata Bayu Syahjohan dikutip RMOLJabar, Minggu (1/9). 

Ketua DPC PDIP Kabupaten Bogor ini menambahkan, meski besar belum tentu menang, karena ada istilah "gajah saja bisa kalah oleh semut". Untuk itu, pihaknya tidak takut untuk melawan pasangan calon yang diusung atau didukung oleh 17 parpol. 

"Jadi kami siap menghadapi apapun yang terjadi, dan PDIP harus menjadi garda terdepan dalam menyuguhkan demokrasi. Saya tegaskan meski cuma satu yaitu PDIP, tapi kami berkoalisi dengan masyarakat, dengan rakyat yang ada di Kabupaten Bogor," tegasnya.

Dia pun menyampaikan, bahwa pasangan calon dari PDIP akan terus menyakinkan dan memberi edukasi kepada masyarakat soal pentingnya demokrasi. Kemudian, PDIP juga menolak istilah melawan kotak kosong, sehingga PDIP siap bertarung di Pilkada. 

Di tempat yang sama, bakal calon Wakil Bupati Bogor, Musyafaur Rahman menambahkan, meskipun PDIP harus melawan 17 partai politik di Pilbup Bogor tidak membuatnya berkecil hati. Justru, lanjut dia, cerminan itu sudah terlihat bagaimana perjuangan rakyat Indonesia melalui putusan Mahkamah Konstitusi (MK). 

"Hari ini kami yakin bahwa Kabupaten Bogor juga sedang tidak baik, sehingga kemudian dalam kondisi yang tidak baik-baik saja harus ada pionir-pionir yang melakukan perlawanan, harus ada orang-orang yang berani akan membuat perubahan. maka kami pasangan Bayu-Musya akan berjuang untuk membuat perubahan di Kabupaten Bogor," ujarnya. 

Ia juga menuturkan, meski di Pilkada tahun ini tidak mudah tetapi pihaknya selalu mendengar arahan dari seniornya, yakni Adian Napitupulu yang menyampaikan bahwa semakin kuat lawan yang dihadapi maka semakin indah untuk menjemput kemenangan.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya