Berita

PLTN Kursk, Rusia/Politico

Dunia

IAEA Peringatkan Bahaya Ledakan Nuklir Kursk Rusia

RABU, 28 AGUSTUS 2024 | 11:15 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Kursk, Rusia dalam situasi bahaya dan terancam meledak di tengah pertempuran yang terus berlanjut di perbatasan tersebut.

Kepala Badan Nuklir PBB (IAEA), Rafael Grossi mengatakan timnya telah mendeteksi adanya ancaman kecelakaan nuklir setelah mendatangi langsung PLTN Kursk pada Selasa (28/8).

"Bahaya atau kemungkinan kecelakaan nuklir telah muncul di dekat sini," ungkapnya, seperti dimuat The Telegraph.

Grossi menyebut kondisi PLTN Kursk sangat rapuh karena tidak memiliki kubah pelindung.

Perusahaan nuklir negara Rusia Rosenergoatom mengatakan Grossi melihat sendiri reaktor Nomor Tiga PLTN Kursk bekerja pada kapasitas yang direncanakan, sementara reaktor keempatnya telah menjalani pemeliharaan terjadwal sejak Minggu.

Rusia mengatakan PLTN itu telah berulang kali diserang oleh pasukan Ukraina yang hanya berjarak 40 km setelah menguasai sebagian wilayah Kursk.

Ukraina belum menanggapi tuduhan tersebut.

Kepala tentara Kyiv, Oleksandr Syrskyi mengatakan pasukannya berhasil mengendalikan hampir 1.300 km persegi wilayah Kursk sejak serangan mendadak mereka tiga minggu lalu.
 
Dia juga mengumumkan keberhasilan Ukraina menangkap 594 tahanan Rusia dalam operasinya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya