Berita

Ilustrasi Pilkada 2024/RMOLNetwork

Politik

Usai Putusan MK, 7 Parpol Bisa Usung Cagub Banten Tanpa Berkoalisi

SELASA, 20 AGUSTUS 2024 | 23:19 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Putusan MK Nomor 60/PUU-XXII/2024 membuat calon kepala daerah yang dipilih masyarakat akan lebih beragam.

Sebut saja di Provinsi Banten. Dengan daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 8,8 juta, maka akan ada banyak parpol yang bisa mengusung cagub-cawagub tanpa berkoalisi.

Hal ini termaktub dalam putusan MK Nomor 60/PUU-XXII/2024 poin c yang menyebutkan bahwa provinsi dengan jumlah DPT 6-12 juta jiwa, harus didukung partai politik/gabungan partai politik dengan perolehan suara paling sedikit 7,5 persen.


Merujuk putusan ini, maka setidaknya ada 7 partai politik yang bisa mengusung cagub-cawagub tanpa berkoalisi. Ketujuh parpol ini adalah Partai Golkar yang memiliki suara 14,45 persen, Gerindra dengan 13,73 persen.

Lalu ada PDIP 13,22 persen, PKS 11,98 persen, Demokrat 9,09 persen, PKB  8,78 persen, dan Nasdem 8,14 persen.

Bahkan duet cagub-cawagub Banten bisa bertambah jika parpol di bawah 7 persen memilih berkoalisi.

Kondisi ini bisa saja mengubah konstelasi politik Pilkada Banten 2024 yang saat ini baru memunculkan pasangan Andra Soni-Dimyati yang didukung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya