Berita

Partai Golkar/Net

Politik

Ketum Golkar Jangan Orang yang Punya Jabatan di Pemerintahan

SENIN, 19 AGUSTUS 2024 | 15:08 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar harus menjadi ajang introspeksi diri. Untuk itu, sosok Ketua Umum Golkar harus orang-orang yang tidak memiliki jabatan di pemerintah agar tidak bisa diintervensi.

Begitu yang disampaikan Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam menjelang dilaksanakannya Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan Munas Partai Golkar yang akan dilaksanakan pada Selasa (20/8) dan Rabu (21/8) di JCC Senayan, Jakarta.

"Bisa jadi nantinya Ketua Umum Golkar akan diintervensi oleh kekuasaan apabila menjabat sebagai menteri pada kabinet pemerintahan Prabowo," kata Saiful kepada RMOL, Senin (19/8).

Menurut Saiful, evaluasi terhadap struktur kepengurusan Golkar ke depan harus dilakukan agar nantinya Ketum Golkar tidak lagi diintervensi, dijebak, bahkan dikekang oleh pemerintahan yang akan datang.

"Idealnya Ketua Umum Golkar tidak menjabat pada struktur pemerintahan, ia dapat lebih berwibawa dalam menentukan arah kebijakan partai," tuturnya.

"Cukup misalnya yang duduk dalam pemerintahan mereka yang bukan menduduki posisi strategis dalam struktur parpol," pungkas Saiful.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya