Berita

Airlangga Hartarto dan Bahlil Lahadalia/Repro

Publika

Kaget Melongo

KAMIS, 15 AGUSTUS 2024 | 19:21 WIB | OLEH: DAHLAN ISKAN

KAGET serentak, satu hari, lalu melongo serentak. Melongonya bisa berhari-hari. Sambil berdecak-decak. Heran. Kagum. Marah. Pasrah.

Spekulasi itu mulai terbukti bukan spekulasi. Mundurnya Airlangga Hartarto dari jabatan ketua umum Golkar kian jelas apa penyebabnya.

Rapim Golkar benar-benar terjadi tanggal 13 Agustus, tadi malam, tiga hari setelah pengunduran diri. Itu sesuai dengan spekulasi pertama.


Dalam rapim itu yang terpilih sebagai pelaksana tugas (Plt) ketua umum adalah Agus Gumiwang Kartasasmita. Juga sesuai dengan spekulasi yang beredar.

Rapim juga memutuskan: Munaslub Golkar akan diselenggarakan dalam waktu sangat dekat. Yakni tanggal 20 Agustus 2024. Itu juga sesuai dengan urutan dalam spekulasi.

Maka kita tinggal membuktikan tiga spekulasi berikutnya: apakah ketua munaslubnya (penanggung jawab) Bambang Soesatyo dan Adies Kadir.

Bambang Soesatyo adalah wakil ketua umum Partai Golkar yang juga ketua MPR.

Adies Kadir adalah tokoh Golkar Jatim yang juga ketua DPP Partai Golkar.

Terakhir kita akan menunggu kebenaran spekulasi terpenting: Ketua Umum Golkar akan dijabat Bahlil Lahadalia, dengan wakil ketua umumnya Agus Gumiwang Kartasasmita.

Lalu ada jabatan baru: ketua harian. Akan dijabat Bambang Soesatyo.

Dan spekulasi maha penting yang harus dibuktikan adalah: Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka menjadi ketua dewan pembina yang kekuasaannya dimutlakkan kembali.

Tiga spekulasi pertama sudah terbukti benar adanya. Berarti spekulasi itu bukan spekulasi. Itu ternyata keputusan di bawah meja –mejanya dari kaca sehingga bisa dilihat dari atasnya.

Kalau kemarin orang terkaget oleh mundurnya Airlangga, hari ini orang geleng-geleng kepala. Kok bisa: pohon beringin yang begitu rindang tumbang begitu saja.

Itu jadi humor yang sangat viral. Saya memilihnya sebagai humor politik terbaik tahun ini: sebesar-besar pohon bisa ditumbangkan oleh tukang kayu.

Tukang kayunya pasti sakti. Lebih sakti dari pohon beringin yang berhantu sekali pun.

Maka kesucian sebuah AD/ART partai ikut tumbang.

Spekulasi di bawah kaca pun mengatakan AD/ART Golkar akan diubah di dalam Munaslub minggu depan: ketua dewan pembina bisa dijabat oleh anggota yang masih baru.

Lalu, wewenang ketua dewan pembina diperbesar. Seperti Golkar di zaman Pak Harto.

Bahwa Munaslub begitu terburu-buru Anda sudah tahu: pendaftaran calon kepala daerah harus dilakukan tanggal 27 Agustus.

Tapi dengan Munaslub diselenggarakan 20 Agustus, ketua umum yang baru punya waktu menandatangani berkas pencalonan kepala daerah.

Juga punya waktu untuk menunjuk calon selain yang sudah terlanjur dijanjikan ketua umum sebelumnya.

Banyak yang bertanya sambil geleng-geleng kepala: kok bisa?

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya