Bank DKI menambah 12 layanan pembayaran pajak pada 12 Gerai Samsat di wilayah Jakarta/Ist
Bank DKI bersama Pemprov DKI Jakarta, Polda Metro Jaya, dan PT Jasa Raharja melakukan penandatanganan Kesepakatan Bersama dan Perjanjian Kerja Sama untuk menambahkan layanan pembayaran pajak pada 12 Gerai Samsat di lokasi pusat perbelanjaan strategis di wilayah Jakarta.
"Dengan ditambahkannya layanan pada Gerai Samsat di berbagai titik perbelanjaan dapat semakin memudahkan warga Jakarta dalam membayar pajak serta meningkatkan peran Bank DKI dan mitra kolaborasi dalam penerimaan pajak daerah yang nantinya akan bermanfaat pada pembangunan di DKI Jakarta," kata Direktur Komersial dan Kelembagaan Bank DKI, Herry Djufraini melalui keterangan resmi di Jakarta, Selasa (12/8).
Direktur Utama Bank DKI, Agus H Widodo turut menyampaikan rasa terima kasih kepada para pemangku kepentingan atas dukungan, kepercayaan, dan jalinan sinergi yang terus diberikan kepada Bank DKI dalam mempermudah proses pembayaran pajak.
"Melalui kerja sama ini, Bank DKI siap mendukung penyediaan layanan pembayaran pajak dengan menghadirkan petugas pelayanan yang terlatih dan infrastruktur perbankan yang prima," kata Agus.
Adapun layanan pembayaran pajak pada 12 Gerai Samsat tersebar pada beberapa lokasi pusat perbelanjaan strategis, diantaranya ITC Cempaka Mas, Grand Indonesia, Blok M Square, Gandaria City, Mall Metro Kebayoran, ITC Kuningan, Pluit Village, Pasar Pagi Mangga Dua, Koja Trade Mall, Mall Taman Palem, Lindeteves Trade Center Glodok, dan Pusat Grosir Cililitan.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI Arie Rinaldi menambahkan, pihaknya berharap melalui sinergi tersebut dapat terus menghadirkan kemudahan dan kenyamanan pembayaran pajak bagi para wajib pajak yang semakin mendorong optimalisasi penerimaan pendapatan daerah agar manfaat dari pembayaran pajak dapat semakin kita rasakan dalam mewujudkan peningkatan pembangunan Kota Jakarta.
"Melalui berbagai inovasi layanan digital dan sinergi yang terjalin, Bank DKI bertekad untuk terus berperan aktif dalam mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat DKI Jakarta," tutup Arie.