Bank Mandiri bersama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) tegaskan kemitraan strategis/Ist
Bank Mandiri bersama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) tegaskan penguatan kemitraan strategis yang telah terjalin lebih dari dua dekade.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan kedua perusahaan dalam meningkatkan kualitas infrastruktur dan layanan keuangan di Indonesia, serta memperkuat posisi Pelindo sebagai pemimpin ekosistem maritim terintegrasi yang berkelas global.
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengungkapkan, sebagai agen pembangunan dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Bank Mandiri berkomitmen untuk menjadi mitra finansial yang andal dan terpercaya bagi para mitra bisnis dan nasabah.
“Melalui kerjasama ini, kami berharap dapat memberikan dukungan finansial dan layanan, serta memfasilitasi pertumbuhan Pelindo dalam mencapai visinya menjadi pimpinan ekosistem maritim terintegrasi dan berkelas dunia," ujar Darmawan di Jakarta, Jumat (9/8).
Bank Mandiri lanjut Darmawan, berkomitmen untuk menyediakan layanan keuangan berbasis digital yang inovatif melalui solusi digital perbankan seperti Kopra by Mandiri dan Host to Host Auto Collection. Solusi ini dirancang untuk mempermudah transaksi Pelindo dan para pengguna jasanya.
Sementara untuk individu pegawai Pelindo dan para pengguna jasa, Bank Mandiri menghadirkan Livin’ by Mandiri yang menawarkan ragam kemudahan dan solusi dalam berbagai transaksi perbankan.
Dengan jaringan luas yang mencakup 2.190 cabang di seluruh Indonesia, Bank Mandiri mampu memberikan layanan perbankan yang optimal kepada lebih dari 4.000 pengguna jasa pelabuhan Pelindo.
Salah satu inovasi unggulan adalah Port Community Card, kartu debit yang digunakan untuk pembayaran jasa pelabuhan.
Selain itu, kemitraan ini juga diwujudkan melalui Kartu Mandiri e-Money co-Branding, yang berfungsi sebagai Kartu Single Truck Identification Data (STID) untuk identifikasi kendaraan logistik di pelabuhan milik Pelindo.
Penyediaan kartu Mandiri e-Money co-Branding STID diharapkan semakin mempermudah akses untuk operasi logistik, dengan 25.000 kartu yang telah diterbitkan hingga saat ini.
Sementara itu, Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono mengatakan, pihaknya berharap lewat kerjasama ini, upaya integrasi pelabuhan dan kawasan industri dapat terkoneksi dengan maksimal.
“Karena kami meyakini, industri ini yang akan menciptakan kemakmuran secara riil. Industrialisasi yang berbasis local resources dan mampu mempercepat pertumbuhan di seluruh sektor,” pungkasnya.