Berita

Ilustrasi/REUTERS

Bisnis

Indeks Harga Konsumen Tiongkok Meningkat, Lampaui Ekspektasi Ekonom

JUMAT, 09 AGUSTUS 2024 | 14:22 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

  Indeks harga konsumen China naik lebih tinggi dari perkiraan, memberikan harapan pemulihan permintaan domestik Tiongkok.

Seperti dikutip MSN pada Jumat (9/8), indeks harga konsumen China meningkat 0,5 persen pada Juli 2024 dari tahun sebelumnya, jauh dari perkiraan survei ekonom Bloomberg sebesar 0,3 persen.

Kenaikan ini merupakan kenaikan terbesar sejak Februari, dengan angka yang juga lebih tinggi dibandingkan kenaikan 0,2 persen di bulan sebelumnya.

Di sisi lain, harga di tingkat pabrik melanjutkan laju deflasi yang dimulai pada akhir 2022. Sementara indeks harga produsen turun 0,8 persen pada Juli 2024 dari tahun sebelumnya.  

Negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia ini sedang berjuang melawan tekanan deflasi terpanjang sejak 1999, karena lemahnya konsumsi dan permintaan investasi menyebabkan perang harga yang intens di berbagai sektor.  

Turunnya harga-harga di seluruh perekonomian telah mengakibatkan melemahnya pertumbuhan nominal produk domestik bruto China.

Kondisi ini telah membuat keuntungan perusahaan menurun, dan mengancam akan membuat konsumen  cenderung menunda pembelian, karena perkiraan biaya akan terus menurun.

Menurut ahli statistik NBS Dong Lijuan, suhu tinggi menjadi salah satu faktor meningkatnya indeks harga konsumen Tiongkok.

"Suhu tinggi dan curah hujan di beberapa daerah bulan lalu mendorong kenaikan harga pangan, sebagian berkontribusi pada kembalinya pertumbuhan bulanan," tuturnya.

Saat ini, sektor konsumen Tiongkok yang lemah terus menjadi fokus utama pemerintahan Beijing, karena permintaan domestik yang lemah akan semakin menghambat pertumbuhan ekonomi terbesar kedua di dunia itu yang kini tengah berjuang dengan aktivitas manufaktur yang menyusut.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

Polri Gandeng INASSOC Sosialisasikan Aturan Penggunaan Airsoft Gun

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:34

Wamenkop Ferry Juliantono Ingin Gapoktan Naik Kelas

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:33

Kontrol Sipil ke Militer Harus Objektif, Jangan Pragmatis

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:23

Warga Jakarta Diminta Waspada Cuaca Ekstrem

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:12

Hasto Siap Sampaikan Eksepsi Pekan Depan

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:51

Sidang Perdana Duterte di ICC, Momen Bersejarah bagi Keadilan Internasional

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:30

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Ibu dan Anak di Tambora

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:23

Anggaran Makan Bergizi Gratis Naik dari Rp71 Triliun Jadi Rp171 Triliun

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:17

Pengamat: Bagaimana Mungkin Seorang Teddy Dilantik jadi Seskab?

Jumat, 14 Maret 2025 | 13:59

Korsleting Baterai Jadi Penyebab Kebakaran Air Busan

Jumat, 14 Maret 2025 | 13:54

Selengkapnya