Berita

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan pejabat tinggi Israel lainnya duduk di ruang komando dan kendali di Kirya di Tel Aviv, Palestina yang diduduki pada 14 April 2024/AFP

Dunia

Ketakutan, Pejabat Israel Rapat di Bunker Tersembunyi

JUMAT, 09 AGUSTUS 2024 | 11:27 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Di tengah kekhawatiran akan serangan balasan Iran dan proksinya, Kabinet Keamanan Israel dilaporkan mengadakan rapat di bunker bawah tanah Kementerian Pertahanan di Kiryah, Tel Aviv.

Iran telah berjanji membalas kematian petinggi Hamas, Ismail Haniyeh di Teheran pada 31 Juli lalu.

Ancaman terhadap Israel semakin terasa kuat setelah Hizbullah juga menyampaikan sumpah yang sama untuk membalas kematian Komandan Fuad Shukr yang tewas akibat serangan udara Israel di Beirut.

Oleh sebab itu pihak berwenang Israel mengambil sejumlah tindakan pencegahan untuk melindungi para pejabat strategis dan teritori mereka.

Mengutip Channel 12 pada Jumat (9/8), pejabat Israel membantah menggelar rapat di bunker karena takut diserang. Mereka mengaku tengah melakukan latihan untuk menghadapi situasi darurat.

Pengamat militer, Alon Ben David mengatakan bahwa jelas gelaran rapat kabinet di bunker bawah tanah menunjukkan ketakutan mereka terhadap serangan balasan Iran dan Hizbullah.

"Pergi ke bunker di Kiryah bukan hanya sebuah latihan, melainkan ketakutan Israel tentang Hizbullah yang mungkin menargetkan para pejabat itu," ujarnya.

Sementara itu, sekutu Israel, Amerika Serikat telah memerintahkan pengiriman kapal perang, pesawat terbang, dan pasukannya ke pangkalan-pangkalannya dan jalur perairan strategis di Asia Barat untuk menghadapi ancaman retaliasi Iran.

Populer

Inilah 3 Kandidat Kepala Badan Penerimaan Negara

Jumat, 02 Agustus 2024 | 16:13

Identitas Tersangka Korupsi Rp3,451 Triliun: Enam Petinggi LPEI, Satu Swasta

Kamis, 01 Agustus 2024 | 10:11

60 Pegawai Main Judol, Pimpinan KPK: Cuma Iseng

Jumat, 02 Agustus 2024 | 08:23

Edi Slamet Irianto, Kandidat Kepala BPN Berjuluk Hand of Midas

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 11:32

Putra Putri TNI-Polri Minta Polisi Tangkap Alvin Lim

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 02:24

Ramalan Rocky Gerung: 30 Hari ke Depan Krisis Beras Berubah Jadi Krisis Sosial

Jumat, 02 Agustus 2024 | 22:43

BHS Kritisi Usul Muhadjir soal Opsi Nasi Jagung di Program Makan Gratis

Rabu, 07 Agustus 2024 | 02:44

UPDATE

Perusahaan Indonesia Ekspor Ribuan Liter Cairan Pengurang Emisi ke Jepang

Jumat, 09 Agustus 2024 | 15:50

Pemerintah Siap-Siap Dirujak Warga jika Perayaan HUT RI Boros

Jumat, 09 Agustus 2024 | 15:41

RI Targetkan Kesepakatan 3,5 Miliar Dolar AS di IAF ke-2

Jumat, 09 Agustus 2024 | 15:34

Ekonom Nilai Harga BBM Nonsubsidi Perlu Naik

Jumat, 09 Agustus 2024 | 15:30

Sheikh Hasina akan Kembali ke Bangladesh untuk Ikut Pemilu

Jumat, 09 Agustus 2024 | 15:18

Robot Taksi Makin Populer di China, Bikin Driver Taksi Online Resah

Jumat, 09 Agustus 2024 | 15:10

Masyarakat 3T Bisa Nikmati Layanan Keuangan Bersama Mandiri Agen

Jumat, 09 Agustus 2024 | 14:53

Mendag Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Lampung

Jumat, 09 Agustus 2024 | 14:53

Ribut dengan Elon Musk, Presiden Venezuela Putuskan Blokir X

Jumat, 09 Agustus 2024 | 14:53

1.200 Pekerja Teknologi Siap Dukung Kamala Harris di Pilpres AS

Jumat, 09 Agustus 2024 | 14:51

Selengkapnya