Berita

Rapat Koordinasi (Rakor) Pengembangan Pemuda di Kulonprogo, Yogyakarta/Ist

Politik

Masih Perlu Dongkrak IPP Menuju Indonesia Emas 2045

SELASA, 06 AGUSTUS 2024 | 10:03 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Amanat Perpres 43/2022 tentang Strategis Lintas Sektor Layanan Kepemudaan dijalankan Kementerian Pemuda dan Olahraga dengan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pengembangan Pemuda di Kulonprogo, Yogyakarta.

Rakor yang digelar mulai 5 hingga 7 Agustus 2024, melibatkan 28 kementerian/lembaga, 38 Dispora Provinsi, organisasi kepemudaan, serta sebagian Dispora Kabupaten/Kota.

Deputi 2 Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora Raden Isnanta mengatakan dilaksanakan rakor bertujuan untuk mendongkrak Indeks Pembangunan Pemuda (IPP), sehingga memiliki daya saing tinggi menuju Indonesia Emas 2045.


Dalam rakor tersebut akan mensinkronkan program-program, di mana IPP tersebut diukur dari lima domain, seperti pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan, lapangan dan kesempatan kerja, partisipasi dan kepemimpinan, serta domain gender dan diskriminasi.

"Kelima domain tersebut yang akan kami koordinasikan dalam Rakor Pengembangan Pemuda kali ini, supaya skor IPP akan terus tinggi," ujar Raden Isnanta dalam keterangan tertulis, Selasa (6/8).

Dikatakan Isnanta, dalam Rakor Pengembangan Pemuda 2024 ini sekaligus launching skor IPP terbaru yang mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya yakni dengan skor 56,33. Sebelumnya, Kemenpora pun merilis skor IPP sebesar 55,33 poin pada 2022.  Sementara Pada skor IPP 2023 mengalami kenaikan sebesar 0,5 poin menjadi 55,83.

Dipaparkan Isnanta, upaya pemerintah untuk meningkatkan IPP antara lain memperluas kolaborasi lintas sektor dalam penyelenggaraan pelayanan kepemudaan, meningkatkan partisipasi pemuda dalam kegiatan berorganisasi, kewirausahaan di kalangan anak muda, hingga meningkatkan partisipasi anak muda di segala bidang termasuk pemanfaatan teknologi di era serba digital.

Lanjutnya, saat ini dibutuhkan kenaikan yang tajam dari IPP ini untuk menghasilkan pemuda yang memiliki daya saing tinggi menuju Indonesia Emas 2045,

"Artinya skor IPP itu potret dari posisi pemuda Indonesia dan rakor ini untuk menggerakkan semua komponen, terukur dan bareng-bareng menjalankan skenario program yang telah disepakati bersama bertujuan mewujudkan skor IPP tinggi," pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya