Berita

Menteri PUPR yang juga Plt Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono (tengah) bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri), Wakil Menteri ATR yang juga Plt Wakil Kepala Otorita IKN Raja Juli Antoni (kanan) memberikan keterangan pers usai mengikuti rapat dengan Presiden Joko Widodo di Istana Garuda IKN, Penajam Paser Utara/Ist

Politik

Menyela Omongan Pak Bas, Raja Juli Harusnya Tiru Maruf Amin

SENIN, 05 AGUSTUS 2024 | 21:20 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni  menjadi sorotan usai tindakannya yang dianggap menyela penjelasan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, saat memaparkan soal progres IKN.

Pengamat Politik, Hendri Satrio, menilai tindakan Raja Juli ini sebagai bentuk keinginan untuk tampil dan mencari perhatian, khususnya kepada presiden terpilih, Prabowo Subianto.

"Sepertinya Raja Juli Antoni ingin tampil. Hasrat ingin muncul, ingin dilihat oleh Pak Prabowo, akhirnya menyela saja," ungkap Hendri lewat video instagramnya, Senin (5/8).


Sosok yang akrab disapa Hensat itu menilai Raja Juli tampaknya lupa akan posisinya sebagai Wakil Menteri, yang seharusnya tidak berbicara kecuali diberi kesempatan. 

"Pak Raja Juli mungkin lupa kalau dirinya wakil, nomor dua. Jadi kalau belum dipersilahkan ngomong, nggak usah ngomong. Namanya wakil," tegas Hensat.

Founder Lembaga Survei Kedai KOPI itu mencontohkan sikap Wakil Presiden Maruf Amin yang selalu menjaga sikap dan hanya tampil ketika diberikan peran oleh Presiden Jokowi.

"Tiru Wapres Ma'ruf Amin tuh. Jadi Wakil nggak disuruh tampil sama Pak Jokowi ya enggak tampil, nggak dikasih peran ya nggak tampil juga," sambungnya.

Hendri juga mengingatkan Raja Juli, sebagai politisi muda dari Partai Solidaritas Indonesia, untuk mencontoh perilaku ketimuran yang mengedepankan kesopanan. 

"Bung Raja Juli sebagai politisi PSI perwakilan anak muda, Anda harus mencontoh perilaku ketimuran, kesopanan yang luar biasa," pungkas Hendri Satrio.


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya