Berita

Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani/RMOL

Politik

Jokowi Minta Maaf, Gerindra: Manusia Tempat Lupa dan Khilaf

SENIN, 05 AGUSTUS 2024 | 14:17 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Permintaan maaf yang disampaikan Presiden Joko Widodo dalam acara zikir dan doa bersama di Istana Negara beberapa waktu lalu sudah seharusnya diterima masyarakat.

Bagaimanapun, Presiden Jokowi adalah manusia biasa yang pasti pernah khilaf dan salah.

"Kita ini manusia biasa, presiden juga manusia biasa, tempat salah, tempat lupa, tempat khilaf, dan tentu saja tempat alpa," kata Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, di Gedung Nusantara, Komplek Parlemen, Senin (5/8).

Muzani juga mengingatkan, bahwa hidup tidak selamanya berkuasa. Semuanya pasti akan ada akhirnya.

Sehingga, menurut Muzani, permintaan maaf Presiden Jokowi harus diterima dengan baik oleh masyarakat.

"Itu adalah hukum alam, itu adalah hukum dunia yang sudah semua kita tahu, karena itu meminta maaf adalah tindakan yang luhur dan mulia, memberi maaf atas permintaan maaf itu adalah tindakan yang luhur dan mulia," katanya.

"Tetapi lebih luhur dan mulia lagi adalah memberi maaf sebelum yang bersangkutan menyampaikan permohonan maaf," tutupnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya