Berita

Direktur Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan KKP Mochamad Idnillah di Kantor KKP, Gambir, Jakarta Pusat pada Jumat (26/7)/RMOL

Bisnis

Kinerja Semester I 2024

Raih PNBP Perikanan Tangkap Rp533 M, KKP: Masih Jauh dari Target

JUMAT, 26 JULI 2024 | 17:53 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) merilis penerimaan negara bukan pajak (PNBP) pada sektor kelautan dan perikanan pada semester I 2024. 

Direktur Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan KKP Mochamad Idnillah menyebut jumlah PNBP mencapai Rp533 miliar. 

Sayangnya, angka tersebut belum mencapai target yang ditetapkan pada 2024 ini, yakni sebesar Rp1,79 triliun. 

"Memang masih cukup jauh dari target yaitu Rp1,79 triliun pada tahun 2024," kata Idnillah pada konferensi pers di Kantor KKP, Gambir, Jakarta Pusat pada Jumat (26/7). 

Sisi baiknya, nilai tukar nelayan pada semester I 2024 di angka 101,62, sedangkan target di tahun 2024 adalah 108. 

Angka ini didapat nilai tukar nelayan sangat bergantung pada harga produk perikanan yang dihasilkan dibandingkan pengeluaran. 

Apalagi, hasil tangkapan bergantung pada cuaca yang kerap berubah. 

"Beberapa bulan terakhir harga masih rendah dan seiring dengan berjalanya waktu, harga ikan sudah berjalan normal karena dibanding supply sudah mulai beranjak ke volume normal," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya