Berita

Polda Sumsel menggrebek kampung narkoba Tangga Buntung, Kota Palembang/RMOLSumsel

Presisi

Penggerebekan Kampung Narkoba Tangga Buntung Minim Barang Bukti

SELASA, 23 JULI 2024 | 11:32 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Tim gabungan dari Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumsel dan Satresnarkoba Polrestabes Palembang, yang dibantu personel Brimob menggelar operasi penggerebekan di kawasan Tangga Buntung pada Selasa pagi (23/7). 

Kawasan Tangga Buntung ini dikenal sebagai zona merah peredaran narkoba di Kota Palembang.

Operasi yang dipimpin Direktur Reserse Narkoba Polda Sumsel Kombes Dolifar Manurung bersama Wadir Resnarkoba AKBP Harissandi, menerjunkan sedikitnya 150 personel. 


Mereka mulai bergerak pada pukul 05.00 WIB, langsung menyasar beberapa lorong di Jalan Kadir TKR, termasuk Lorong Jambu, Lorong Sailun, Lorong Gayam, dan Lorong Manggis di Jalan Pangeran Sido Ing Lautan, Kelurahan 36 Ilir.

Sayangnya penggrebekan tak memperoleh hasil maksimal. Petugas tidak menemukan barang bukti dalam jumlah signifikan. 

Di Lorong Jambu, petugas menemukan satu paket kecil sabu yang belum digunakan, serta barang bukti lainnya seperti pirek, timbangan digital, dan puluhan bungkus plastik klip kecil yang telah terbakar.

Direktur Reserse Narkoba Polda Sumsel Kombes Dolifar Manurung melalui Wadir Resnarkoba AKBP Harissandi mengungkapkan bahwa operasi ini bertujuan untuk memberantas peredaran gelap narkoba di Kota Palembang.

"Dari penggerebekan ini, kami menemukan lima orang warga di depan rumahnya dengan barang bukti sabu. Kami telah melakukan tes urine di Polrestabes," kata Harissandi dikutip dari Kantor Berita RMOLSumsel.

Saat penggerebekan di Lorong Jambu, petugas juga menggeledah salah satu rumah yang diduga sebagai tempat bandar besar sabu. Namun, rumah tersebut dalam keadaan kosong dan ditinggal pemiliknya.

"Berdasarkan penuturan warga sekitar, pemilik rumah masih ada semalam. Namun, pagi ini rumahnya sudah ditinggalkan. Bahkan, beberapa AC di kamar masih dalam keadaan hidup," Harissandi.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya