Berita

Diskusi publik peringatan 28 tahun Kudatuli bertajuk "Kudatuli, Kami Tidak Lupa" di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Sabtu (20/7)/RMOL

Politik

Lupa PDIP, Ribka Tjiptaning: Jokowi Harus Ketemu Saya Biar Normal

SABTU, 20 JULI 2024 | 15:26 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Sikap Presiden Joko Widodo yang telah melupakan akar dan tempat di mana ia tumbuh hingga menjadi seperti saat ini, dikritik Ketua DPP PDIP Ribka Tjiptaning. 

Kritikan itu disampaikan Ribka dalam diskusi publik peringatan 28 tahun Kudatuli bertajuk "Kudatuli, Kami Tidak Lupa" di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Sabtu (20/7).

Menurut Ribka yang berlatar belakang dokter, Jokowi bisa lupa akar karena diduga salah minum obat. 


“Emang Jokowi udah lupa, salah minum obat apa bagaimana ya?” ujarnya. 

Ribka menegaskan, seorang pemimpin sejati itu sedianya memiliki kepemimpinan yang baik. Bukan melupakan akar tempat di mana ia ditempa dan besar hingga menjadi orang nomor satu di republik Indonesia.

“Pemimpin itu punya leadership akan ingat siapa yang membesarkan, kalau sudah lupa jangan-jangan salah minum obat? Jokowi harus ketemu saya dulu biar normal lagi, kita suntik,” kelakarnya disambut riuh tawa peserta diskusi.

Di sisi lain, Ribka menyinggung soal betapa pentingnya peristiwa Kudatuli sebagai tinggal sejarah yang melahirkan reformasi 1998. 

Menurutnya, tanpa Tragedi Kudatuli atau kerusuhan dua puluh tujuh Juli 1996, tidak akan lahir reformasi dan kebebasan seperti saat ini.

“Tidak ada Kudatuli atau 27 Juli tidak ada reformasi. Reformasi itu adalah tonggaknya adalah kasus 27 juli,” kata Ribka.

Dikatakan Ribka, Kudatuli menjadi pemantik lahirnya iklim demokrasi sekaligus mengakhiri hegemoni Presiden Soeharto selama 32 tahun. 

"Kalau tidak ada reformasi tidak ada anak buruh bisa jadi gubernur, tidak ada reformasi tidak ada anak petani bisa jadi bupati, walikota, tidak ada reformasi tidak ada anak tukang kayu jadi presiden," tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya