Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Ekspor Pertambangan dan Pertanian Lampung Naik pada Mei 2024

RABU, 03 JULI 2024 | 03:29 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung merilis ekspor pertambangan naik 60,47 persen, dan pertanian naik 122,98 persen. Sedangkan ekspor industri pengolahan turun sebesar 24,57 persen selama sebulan terakhir.

Kepala BPS Provinsi Lampung, Atas Parlindungan Lubis mengatakan pada Mei 2023, sektor industri pengolahan turun sebesar 4,56 persen dan sektor pertanian turun sebesar 14,65 persen, sedangkan sektor pertambangan dan lainnya naik sebesar 122,07 persen.

“Secara kumulatif dari Januari hingga Mei 2024 jika dibandingkan dengan Januari-Mei 2023, ekspor Provinsi Lampung mengalami penurunan, pada sektor pertambangan dan lainnya turun sebesar 13,06 persen dan sektor pertanian turun sebesar 33,73 persen. Sementara itu, sektor industri pengolahan naik sebesar 10,79 persen,” kata Atas Parlindungan Lubis, dikutip RMOLLampung, Selasa (2/7).


Menurutnya, penurunan ekspor terjadi pada tiga golongan barang utama yaitu ampas dan sisa industri makanan turun 3,79 persen, pulp dari kayu turun 5,05 persen, serta lemak dan minyak hewan/nabati turun 46,53 persen.

Sedangkan golongan barang yang mengalami peningkatan yaitu olahan dari daging, ikan, krustasea, dan moluska naik 81,69 persen, bahan bakar mineral naik 60,47 persen, olahan dari sayuran, buah, dan kacang naik 57,15 persen, karet dan barang dari karet naik 22,84 persen, serta kayu, barang dari kayu naik 13,35 persen.

“Negara utama tujuan ekspor Provinsi Lampung pada Mei 2024 adalah Amerika Serikat, India, Tiongkok, Bangladesh, Malaysia, Vietnam, Pakistan, Italia, Belanda, dan Jepang,” jelasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya