Berita

Presiden Rusia, Vladimir Putin dan mendiang Presiden Iran, Ebrahim Raisi/Net

Dunia

Rusia Segera Teken Pakta Perjanjian Baru dengan Iran

SELASA, 25 JUNI 2024 | 16:34 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pakta kerjasama baru akan ditandatangani oleh Rusia dan Iran dalam waktu dekat.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Andrei Rudenko dalam wawancara Kantor Berita Rusia RIA pada Selasa (25/6).

Rudenko optimis perjanjian baru yang akan semakin mempererat hubungan dua negara akan segera ditandatangani.

“Kami berharap perjanjian ini akan ditandatangani dalam waktu dekat, karena pengerjaan naskahnya sudah hampir selesai. Semua kata-kata yang diperlukan telah ditemukan,” ujarnya.

Awal bulan ini, Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan bahwa pengerjaan perjanjian tersebut dihentikan sementara.

Namun pernyataan itu berbeda dengan Iran yang mengatakan tidak ada jeda dalam mempersiapkan perjanjian baru tersebut.

Menurut Kantor Berita TASS, Rusia dan Iran menandatangani perjanjian strategis berdurasi 20 tahun pada tahun 2001 yang secara otomatis diperpanjang pada tahun 2020 selama lima tahun.

Kedua belah pihak juga sepakat pada tahun 2020 untuk mengerjakan perjanjian baru yang akan menggantikan dokumen lama.

Pakta tahun 2001 tersebut antara lain menyerukan kerja sama di bidang keamanan, proyek-proyek energi, termasuk penggunaan energi nuklir untuk tujuan damai dan pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir, industri dan teknologi.

Sangat sedikit rincian yang muncul mengenai apa saja yang termasuk dalam perjanjian baru tersebut.

Setelah Rusia melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina pada tahun 2022 dan sanksi berikutnya terhadap Moskow oleh sekutu Kyiv, Rusia dan Iran telah memperkuat hubungan investasi, militer, dan energi.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya