Berita

Jemaah haji di Mekkah/Net

Dunia

550 Jemaah Haji Meninggal Akibat Cuaca Panas

RABU, 19 JUNI 2024 | 08:47 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sumber-sumber diplomatik pada Selasa (18/6) melaporkan bahwa 550 jemaah haji telah meninggal dunia selama menjalankan ibadah haji baru-baru ini.

Mengutip AFP, dua diplomat Arab mengatakan 323 jemaah yang meninggal di antaranya merupakan warga Mesir, dan penyebab kematiannya sebagian besar berhubungan dengan penyakit akibat cuaca panas.

"Semua dari mereka (warga Mesir) meninggal karena kepanasan. Kecuali satu orang yang menderita luka fatal dalam kerumunan kecil," ujarnya.

Kemudian dilaporkan 60 warga Yordania juga tewas, naik dari penghitungan resmi sebanyak 41 orang yang diberikan Amman pekan lalu.

Dikatakan, daftar kematian tersebut diketahui berdasarkan informasi yang dilihat dari kamar mayat rumah sakit di lingkungan Al-Muaisem di Mekkah.

"Total jenazah di kamar mayat di Al-Muaisem, salah satu kamar mayat terbesar di Mekkah, adalah 550 orang," ungkap diplomat.

Haji adalah salah satu dari lima rukun Islam dan semua umat Islam yang mampu harus menyelesaikannya setidaknya satu kali seumur hidup.

Namun ibadah haji semakin dipengaruhi oleh perubahan iklim. Menurut sebuah penelitian di Saudi yang diterbitkan bulan lalu, suhu di daerah tempat ibadah haji dilakukan meningkat 0,4 derajat Celcius setiap dekade.

Pusat meteorologi nasional Saudi mengatakan, suhu mencapai 51,8 derajat Celcius di Masjidil Haram di Mekkah pada hari Senin (17/6).

Kementerian Luar Negeri Mesir mengatakan Kairo bekerja sama dengan pihak berwenang Saudi dalam operasi pencarian warga Mesir yang hilang selama haji.

Pihak berwenang Saudi telah melaporkan merawat lebih dari 2.000 jamaah yang menderita penyakit akibat panas. Sayangnya angka ini belum diperbarui sejak Minggu (16/6) dan belum ada mengenai korban jiwa.

Setidaknya 240 jamaah dilaporkan meninggal di berbagai negara pada tahun lalu, sebagian besar adalah warga negara Indonesia.

Populer

Jejak S1 dan S2 Bahlil Lahadalia Tidak Terdaftar di PDDikti

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:30

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

UI Buka Suara soal Gelar Doktor Kilat Bahlil Lahadalia

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:21

Hikmah Heboh Fufufafa

Minggu, 20 Oktober 2024 | 19:22

Begini Kata PKS Soal Tidak Ada Kader di Kabinet Prabowo-Gibran

Minggu, 20 Oktober 2024 | 15:45

Promosi Doktor Bahlil Lahadalia dan Kegaduhan Publik: Perspektif Co-Promotor

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:56

UPDATE

Dukungan untuk Palestina, PKS Harap Sugiono Lanjutkan Keberanian Retno Marsudi

Kamis, 24 Oktober 2024 | 12:03

Bayern Digulung Barca 1-4, Thomas Mueller: Skor yang Aneh!

Kamis, 24 Oktober 2024 | 11:50

Jokowi Masih Terima Kunjungan Menteri Toleransi UEA di Solo

Kamis, 24 Oktober 2024 | 11:33

Pembekalan Menteri Prabowo ke Akmil Magelang Bakal Solidkan Kerja Kabinet

Kamis, 24 Oktober 2024 | 11:17

1.270 Personel Gabungan Kawal Demo Buruh Perdana di Era Prabowo-Gibran

Kamis, 24 Oktober 2024 | 11:08

Kemlu Rusia Alami Serangan Siber di Tengah KTT BRICS

Kamis, 24 Oktober 2024 | 11:04

Menang 1-0 atas Kuwait, Tim U-17 Indonesia Buka Peluang Lolos

Kamis, 24 Oktober 2024 | 10:52

SIS Olympics 2024 Momentum Satukan Keberagaman 3 Negara

Kamis, 24 Oktober 2024 | 10:47

Bawaslu Berharap Mahasiswa dan Kampus Berkontribusi Majukan Demokrasi Indonesia

Kamis, 24 Oktober 2024 | 10:45

Emas Antam Anjlok Goceng, Satu Gram Jadi Segini

Kamis, 24 Oktober 2024 | 10:36

Selengkapnya