Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Minyak Dunia Dibuka Merosot Pagi Ini

SENIN, 17 JUNI 2024 | 11:38 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Harga minyak dunia terpantau tergelincir di awal perdagangan Asia pada awal pekan ini, Senin (17/6).

Seperti dikutip dari Reuters, harga minyak mentah berjangka Brent untuk kontrak pengiriman Agustus 2024 turun 0,18 persen ke 82,47 dolar AS (Rp1.357 juta) per barel.

Sementara itu, harga minyak mentah berjangka jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman Juli juga melemah 0,2 persen menjadi 78,29 dolar AS (Rp1,288 juta) per barel.


Melemahnya harga minyak ini terjadi setelah survei pada akhir pekan kemarin menunjukkan lemahnya permintaan konsumen AS yang turun ke level terendah dalam tujuh bulan pada Juni 2024 akibat inflasi yang masih tinggi.

Selain itu, para investor juga disebut tengah menunggu rilis data ekonomi China yang merupakan importir minyak mentah terbesar di dunia.

“Data ekonomi dari China pada hari Senin ini akan menentukan arah pasar komoditas minggu ini,” kata analis ANZ dalam sebuah catatan.

Menurut para analis, produksi kilang minyak China akan memberikan indikator permintaan minyak, sementara penjualan ritel, investasi bisnis, produksi industri, dan angka harga rumah akan memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai aktivitas ekonomi negara itu.

Sebagai informasi, data produsen dan konsumen pekan lalu menunjukkan bahwa China masih bergulat dengan deflasi.

Sementara, mayoritas pasar di pusat perdagangan minyak utama Singapura dan negara-negara lain di kawasan ini ditutup, karena hari libur Iduladha pada hari ini.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya