Berita

Prabowo Subianto/Net

Politik

Prabowo Harus Jawab Kondisi Rupiah yang Terpuruk Usai Dilantik

MINGGU, 16 JUNI 2024 | 21:14 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Situasi rupiah yang tidak baik-baik saja harus dijawab kepemimpinan Prabowo Subianto usai pelantikannya pada 20 Oktober 2024 nanti.

Apalagi, Prabowo sudah mengirim tim sinkronisasi untuk membahas kondisi keuangan dan mencari solusi terbaik.

Menurut Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto, langkah Prabowo saat ini adalah dengan mengirim tim sinkronisasi yang dipimpin oleh Sufmi Dasco menemui Menkeu Sri Mulyani Indrawati (SMI).

"Tentunya pertemuan tim sinkronisasi dengan SMI membahas kondisi keuangan dan mencari solusi terbaik pasca pelantikan 20 Oktober nanti. Situasi rupiah yang tidak baik-baik saja harus dijawab oleh kepemimpinan PS pasca pelantikannya," kata Hari kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (16/6).

Selain itu, kata Hari, program Prabowo berbiaya tinggi merupakan hal yang wajar, sebagai bentuk perimbangan agenda Joko Widodo berupa Ibukota Nusantara (IKN).

"Tentunya bentuk perimbangan perlu dilakukan PS agar kepemimpinannya mendapat atensi besar dari masyarakat menuju Indonesia emas 2045. Dan PS bisa menjawab dengan signifikan jika sudah dilantik," pungkas Hari.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya