Pasar tradisional. Ilustrasi/Net
Sejumlah kebutuhan bahan pokok jelang Iduladha tidak mengalami kenaikan harga. Hal itu tercatat di sejumlah pasar tradisional di daerah.
Seperti di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, tak ada harga naik pada kebutuhan pokok.
"Minyak goreng premium justru turun, dari Rp19.500 per Kg menjadi Rp18.500 per Kg atau turun seribu rupiah," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan, Akhmad Basri Yulianto, seperti dikutip dari
Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (16/6).
Disperindag Pamekasan juga memantau harga kebutuhan bahan pokok di sejumlah pasar tradisional, dengan turun langsung ke pasar-pasar, diantaranya di Pasar Kolpajung, Pasar 17 Agustus, Blumbungan dan Pasar Waru.
Menurut Basri, komoditas lain seperti beras, gula, daging dan telor ayam, juga tetap. Beras premium Rp14 ribu per Kg, beras medium Rp11.800 per Kg, gula kristal putih Rp18 ribu per Kg, sedangkan gula biasa Rp17 ribu per Kg.
Minyak goreng curah Rp15.500 per Kg, minyak goreng kemasan premium dalam 1 liter Rp18.500 per Kg, dan minyak goreng dalam kemasan sederhana seharga Rp15.500 per Kg.
Sedangkan daging sapi Rp120 ribu, daging ayam ras Rp42.500 per Kg, dan daging ayam kampung seharga Rp65 ribu per Kg.
"Jadi, harga yang berlaku hari ini sama dengan harga yang berlaku empat hari lalu. Artinya harga stabil, tidak mengalami kenaikan," katanya.
Selain memantau harga kebutuhan pokok, Disperindag juga memantau sejumlah kios dan distributor elpiji di Kabupaten Pamekasan, guna memastikan pasokan dari PT Pertamina lancar.