Berita

Presiden terpilih Prabowo Subianto/Istimewa

Politik

Berkat Prabowo, Indonesia jadi Negara Paling Konkret Bantu Palestina

MINGGU, 16 JUNI 2024 | 00:23 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Langkah konkret Pemerintah Indonesia melalui Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto untuk membantu mengatasi keadaan darurat di Gaza, Palestina, layak diapresiasi. Bahkan, langkah itu membuat Indonesia menjadi negara yang paling konkret membantu Gaza.

Hal ini, menurut pakar Hubungan Internasional (HI), Profesor Hikmahanto Juwana, tercermin dari pidato tegas Prabowo dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) tanggap darurat untuk Gaza beberapa waktu lalu di Amman, Yordania.

Berbeda dari negara lain yang mengikuti KTT ini, sikap Indonesia paling nyata dan berani.

Hikmahanto mengatakan, Indonesia tidak sekadar bicara tetapi turut memberikan aksi nyata. Yakni siap dengan rencana menampung 1.000 pasien dan 1.000 siswa untuk dirawat dan bersekolah di Indonesia. Hal ini dinilai bisa membuat AS dan Israel khawatir.

"Jadi saya melihat bahwa keberanian Indonesia ini akan dilihat oleh negara-negara lain, dan tidak cuma sekadar bicara dan level 'omon-omon' katanya ya, tetapi sudah aksi konkret. Nah, inilah yang akan membuat Amerika Serikat dan Israel juga akan khawatir," kata Hikmahanto dalam keterangannya, Sabtu (15/6).

Ia melanjutkan, rencana aksi tersebut diyakini dapat menekan Israel maupun sekutunya Amerika Serikat untuk menghentikan aksi genosida.

"Kita berharap kekhawatiran itu akan bisa menghentikan apa yang dilakukan oleh Israel di wilayah Gaza. Ini karena Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mulai dari Majelis Umum, Dewan Keamanan, semua seolah-olah tidak berkutik atas kebiadaban Israel," sebutnya.

Untuk itu, Hikmahanto berharap langkah konkret Pemerintah Indonesia lewat Prabowo di forum KTT Yordania ini bisa diikuti oleh negara-negara lain.

"Saya berharap apa yang dilakukan oleh Pak Prabowo akan membentuk yang kita sebut sebagai koalisi kemanusiaan. Yang dibutuhkan oleh dunia ini untuk menghentikan Israel adalah kemanusiaan. Saya yakin, kalau kita bicara kemanusiaan akan didukung oleh banyak pihak," demikian Hikmahanto.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya