Berita

Bendera Korea Utara dan Rusia/Net

Dunia

Korea Utara Sebut KTT Perdamaian Ukraina Tidak Masuk Akal

JUMAT, 14 JUNI 2024 | 17:46 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) perdamaian Ukraina di Swiss dinilai tidak masuk akal oleh Korea Utara.

Pemerintah Pyongyang melalui Kantor Berita Resmi KCNA pada Jumat (14/6), mengatakan bahwa perundingan Ukraina tanpa melibatkan Rusia sama dengan konspirasi yang dibangun dengan dalih perdamaian.

"Gagasan membahas masalah Ukraina tanpa melibatkan Rusia, pihak kunci dalam konflik tersebut, adalah tidak masuk akal," bunyi pernyataan tersebut.

“Wajar jika komunitas internasional mengecam pertemuan konspirasi ini, yang diadakan dengan kedok perdamaian namun bertujuan untuk mendorong konflik dan perang,” tambahnya.

Rusia tidak diundang dalam pertemuan tersebut atas permintaan Ukraina. Sementara China menolak hadir meski diundang karena menilai KTT itu tidak mewakili semua pihak berkonflik.

Kritik terhadap KTT perdamaian Ukraina muncul di tengah laporan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin akan mengunjungi Korea Utara dalam beberapa hari mendatang.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melakukan kunjungan kenegaraan ke Rusia tahun lalu. Hubungan keduanya meningkat di tengah perang Moskow terhadap Ukraina sejak Februari 2022, yang menuai kritik dari negara-negara Barat.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya