Berita

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto diapit istri Yanti Airlangga (kanan) dan diplomat senior Rusia Mikhail Yurievich Galuzin usai penyematan medali kehormatan di Moskow, Selasa (11/6).IST

Dunia

Airlangga Dapat Medali Kehormatan dari Rusia, Teguh Santosa: Tanda Indonesia Penting di Tengah Dinamika Politik Global yang Terus Berkembang

RABU, 12 JUNI 2024 | 08:30 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Pemerintahan Vladimir Putin di Rusia memberikan medali kehormatan kepada  Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto atas inisiatif dan peran serta mendorong, meningkatkan, dan memperkuat kerjasama kedua negara. Medali disematkan diplomat senior Rusia, Mikhail Yurievich Galuzin yang pernah menjadi Dutabesar Rusia untuk Indonesia (2012-2018), di Kementerian Luar Negeri Rusia di Moskow, Selasa (11/6).

Dalam upacara penyematan medali kehormatan, Airlangga didampingi istri, Yanti Airlangga, dan sejumlah petinggi Partai Golkar seperti Rizal Mallarangeng dan Ahmad Doli Kurnia.

Medali kehormatan tersebut diterima Airlangga di sela kunjungan kerja ke Rusia yang berlangsung dari 10 sampai 12 Juni.

Pengamat hubungan internasional dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Teguh Santosa, menilai medali kehormatan yang diterima Airlangga itu menjadi penanda sekaligus pengakuan akan arti penting Indonesia di tengah dinamika politik dunia yang terus berkembang.

“Menko Airlangga tengah memperlihatkan bahwa Indonesia bukan sekadar objek dari kepentingan global, melainkan pemain yang patut diperhitungkan dalam tata dunia hari ini dan ke depan,” ujar Teguh ketika dihubungi.

Teguh menambahkan, beberapa waktu belakangan ini gesture politisi-politisi senior Indonesia, seperti yang diperlihatkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum Partai Gerindra dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga Ketua Umum Partai Golkar, memperlihatkan keengganan Indonesia untuk terus menjadi sekadar pelengkap dalam percaturan politk dan ekonomi dunia.  

Teguh mencontohkan ketegasan sikap Prabowo dalam wawancara dengan Aljazeera baru-baru ini yang menegaskan bahwa Indonesia di masa kepemimpinannya akan menjalin kerjasama dengan semua negara. Prabowo tidak ingin Indonesia dijebak oleh pihak manapun di tengah kompetisi yang sedang terjadi di antara super power.

“Kami mengundang AS, Jepang, Korea dan Eropa. Fakta kami bertemu dengan Anda tidak berarti kami tidak bisa berteman dengan China, India, Rusia," katanya.

Menko Airlangga juga memperlihatkan ketegasan terhadap Uni Eropa yang sepertinya menggantung Indonesia dalam penyusunan Indonesia-EU Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA). Dalam pernyataannya di Berlin, Jerman, awal Mei lalu Airlangga Hartarto menuntut Uni Eropa memberikan perlakuan yang sama pada Indonesia dan tidak menggantung Indonesia dalam negosiasi.

“Kami tahu cara bernegosiasi, kami memahami praktik terbaik. Kami bahkan menandatangani kerangka ekonomi Indo-Pasifik. Tapi kapan saya bisa menandatangani I-EU CEPA? Saya kira hanya Tuhan yang tahu,” katanya tanpa memperlihatkan mimik gentar.

Teguh yang telah menulis beberapa buku bertema politik global mengatakan, ketegasan Prabowo dan Airlangga ini selain membanggakan juga menuntut kerjakeras semua pihak di tanah air agar Indonesia benar-benar dapat menegakkan harkat dan martabatnya dan menjadi salah satu pemain kunci di tingkat regional dan global.

“Bila spirit ini dapat kita wujudkan dan pertahankan, Indonesia dengan segala potensi yang ada dapat benar-benar menjadi alternative power seperti yang selama ini kita inginkan dan perjuangkan,” demikian Teguh.


Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Mentan Sudah Buat Blue Print Ketahanan Pangan era Prabowo

Sabtu, 28 September 2024 | 16:04

Tim Ekonomi Prabowo Harus Punya Orientasi Kemajuan

Sabtu, 28 September 2024 | 15:44

Rusuh, Diskusi Kebangsaan Din Syamsudin Dkk Diobrak-Abrik Preman

Sabtu, 28 September 2024 | 15:29

Ribuan Calon Buyer dari 107 Negara Bakal Hadiri Trade Expo Indonesia 2024

Sabtu, 28 September 2024 | 14:57

Pengurus IKA Unpad Jakarta Dilantik, Ini Susunannya

Sabtu, 28 September 2024 | 14:39

Indonesia dan China Perkuat Kerja Sama Hilirisasi Industri dan Smelter

Sabtu, 28 September 2024 | 14:23

Trailer Ballerina Dirilis, Siap Ulang Sukses John Wick

Sabtu, 28 September 2024 | 14:00

Arinal Tidak Pakai Atribut PDIP di Rakerdasus DPD Lampung

Sabtu, 28 September 2024 | 13:51

OJK Terapkan Konsep Fair Trade untuk Industri Perbankan yang Adil dan Berkelanjutan

Sabtu, 28 September 2024 | 13:28

PSMTI Janji Kawal Visi Ketahanan Pangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 28 September 2024 | 13:23

Selengkapnya