Berita

Dok Foto/Ist

Nusantara

Peringatan Hari Laut Sedunia

Menjaga Laut dari Ancaman Sampah

MINGGU, 09 JUNI 2024 | 06:39 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Peringatan Hari Laut Sedunia atau World Ocean Day yang jatuh pada 8 Juni biasa dilakukan dengan aksi bersih sampah laut atau pesisir.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut (PKRL) menggelar aksi bersih pantai dan laut di Desa Tateli Satu, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa, Sabtu (8/6). Kegiatan ini dalam rangka

Dirjen PKRL dalam sambutannya menegaskan, bahwa laut bukanlah tempat sampah raksasa. Pasalnya, laut dengan segala keunikan, keanekaragaman hayati, dan kekayaan sumber dayanya telah dan akan tetap menjadi harapan dan masa depan bangsa.

"Sampah yang tidak dikelola dengan baik akan menjadi ancaman bagi laut, ekosistem, dan pasti akan berdampak kepada kita," tegas Dirjen PKRL Victor Gustaaf Manoppo.

Dia pun mencontohkan sampah plastik yang jika tidak dikelola dengan baik, maka akan menjadi mikro dan nano plastik yang akan merusak ekosistem pesisir dan termakan oleh biota laut. Hal ini tentunya akan berdampak terhadap kesehatan laut, produktivitas perairan bahkan kesehatan manusia.

Untuk itu, Dirjen PKRL mengatakan, bahwa Kementerian Kelautan dan Perikanan telah dan terus menindaklanjuti komitmen Indonesia dalam penanganan sampah plastik di laut dengan target pengurangan sampah plastik 70 persen hingga tahun 2025 sesuai Peraturan Presiden (Perpres) No. 83 Tahun 2018.

"Hingga tahun 2022 penurunan sampah plastik di laut baru mencapai 35,36 persen (Data TKN-PSL), ujarnya.

Adapun beberapa program berkelanjutan yang telah dilaksanakan menurut Victor, berupa edukasi, kampanye, dan aksi nyata pembersihan sampah di laut dengan partisipasi nelayan melalui Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut.

Aksi ini telah diinisiasi sejak tahun 2022 di 14 Kab./Kota dengan total sampah terkumpul 89,44 ton oleh 1.508 nelayan dan di tahun 2023 di 18 Kab/Kota dengan total sampah terkumpul 171,78 ton oleh 1.350 nelayan.

Sedangkan di tahun 2024 ini, tambah Dirjen Victor, Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut dilaksanakan secara serentak di 22 Kab/Kota seluruh Indonesia yang melibatkan 1.760 nelayan.

Khusus pada kegiatan yang digelar di Desa Tateli Satu, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa yang diikuti oleh lebih dari 250 peserta berhasil mengumpulkan sebanyak 1.259,9 Kg (1.25 ton). Dimana sampah organik sebanyak 377,6 Kg (daun, ranting), Anorganik 872,3 Kg (didominasi botol plastik,  plastik kemasan).

"Melalui Bulan Cinta Laut yang diusung Kementerian Kelautan dan Perikanan, diupayakan dapat tercipta sebuah upaya pemerintah yang berkolaborasi bersama masyarakat dan berbagai mitra dalam mengendalikan sampah plastik yang masuk ke laut serta kegiatan penanggulangan sampah yang mudah diadopsi masyarakat dalam skala lokal," imbuhnya.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya