Berita

Ilustrasi Foto/Net

Bisnis

APLE Dukung KPPU Perbaiki Ekosistem Ecommerce

SABTU, 01 JUNI 2024 | 00:58 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Asosiasi Pengusaha Logistik eCommerce (APLE) memahami langkah Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mendalami dugaan monopoli kepada Shopee dan Lazada.

Asosiasi menilai langkah tersebut bertujuan untuk menciptakan lingkungan usaha yang sehat.

Namun, APLE meminta KPPU juga memperhatikan beberapa hal sebelum menyimpulkan adanya praktik monopoli dalam ekosistem ecommerce.

Menurut Ketua Umum APLE, Sonny Harsono, adanya perubahan tren belanja daring di eCommerce dan keterkaitannya dalam hal ini perusahaan logistik merupakan model bisnis baru di Indonesia. Sehingga KPPU dinilai perlu memperhatikan beberapa hal.

“Karena dari pengamatan dan yang kami alami sendiri di lapangan platform shopee masih menggunakan jasa logistik lain selain miliknya sendiri sehingga tidak memenuhi klasifikasi monopoli maupun oligopoli. Karena ada lebih dari 3 perusahaan kurir masih bekerja sama aktif dengan Shopee,” kata Sonny kepada wartawan, Jumat malam (31/5).

Selain itu, Sonny juga melihat interpretasi cross selling atau promosi secara silang yang merupakan salah satu strategi marketing ini disalahartikan sebagai upaya monopoli.

“Dalam aplikasi Shopee di Indonesia, pembeli masih bisa mengubah dan memilih 3PL setelah mereka check out. Menurut kami dikarenakan masih adanya logistik atau kurir lain yang masih dipakai oleh Shopee, artinya Shopee hanya menggunakan teknik marketing agar layanan lebih menarik,” jelasnya.

Tidak hanya Shopee, lanjut Sonny, banyak pemain ecommerce menggunakan teknik marketing serupa dengan penawaran promo-promo menarik seperti ongkos kirim gratis (bebas ongkir) untuk menarik pengguna.

“(Berbagai platform) banyak sekali promo-promo atau upaya meningkatkan layanan dan kemudahan dalam transaksi. Sehingga upaya aktif menjaga agar transaksi berjalan terus dan meningkatkan dilakukan dengan berbagai cara dan salah satunya memberikan layananan antar yang menarik dan terjangkau,” ujarnya.

Sonny menambahkan dengan dengan teknik marketing seperti itu, layanan akan lebih menarik dan malah menguntungkan masyarakat luas.

“Sehingga faktor persaingan usaha tidak sehat yang merugikan masyarakat tidak terpenuhi, perlu diingat tugas utama KPPU menurut kami adalah mencegah terjadinya persaingan usaha tidak sehat yang merugikan masyarakat bukan sebaliknya,” tuturnya.

Sebelumnya diketahui, baru-baru ini KPPU telah memanggil Shopee sebagai terlapor berkaitan dugaan monopoli jasa kurir pada ecommerce bernuansa oranye tersebut.

Sonny menyadari, tuduhan atau dugaan monopoli jasa kurir memungkinkan sejumlah pihak terkait salah tafsir. Selain masyarakat yang diuntungkan dari program promo dan banyaknya pilihan jasa logistik, kata Sonny, bisnis jasa kurir juga bertumbuh di Tanah Air telah membawa dampak baik.

Ada ribuan kurir setiap harinya mengantar jutaan barang langsung kepada konsumen dan tentunya, para kurir ini juga bergantung pada kemitraan dari perusahaan logistik. Menurutnya, hal tersebut terjadi karena memang iklim usaha yang sehat.

“Keberadaan ecommerce saat ini sangat memberikan dampak positif bagi dunia logistik karena terciptanya ekonomi baru yaitu moda baru pengantaran dan proses ecommerce yang 100 persen delivery dan memerlukan logistik. Maka tercipta peluang baru dan perusahaan-perusahaan baru dan lapangan pekerjaan baru,” pungkas dia.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Menteri PANRB Jangan Jadi Firaun Baru

Selasa, 11 Maret 2025 | 07:13

Kemenkeu Belum Rilis APBN 2025, Rocky Gerung: Ada Data yang Disembunyikan?

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:45

Kejar Sampai Banyumas, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Tambora

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:31

Gubernur Jateng Optimistis Capai Target Pangan 11 Juta Ton

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:16

Terlena Naturalisasi dan Tendangan Erick

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:01

Dijemput Paksa, Pengusaha Haji Alim Dijebloskan Kejari Muba ke Rutan Palembang

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:58

Impor Gula Vs Penghuni Usus

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:56

Kekayaan Menteri PU Dody Hanggodo di LHKPN, Sering Pakai Ikat Pinggang Hermes

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:51

LPH Quality Syariah Dukung BPJPH Jadikan Indonesia Pusat Halal Dunia

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:42

Buntut Penundaan Pelantikan, Ratusan CPPPK Banjarnegara Ancam Geruduk Jakarta

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:18

Selengkapnya