Berita

Ilustrasi Foto/Net

Bisnis

Demokrat: Tapera Harus Berafiliasi ke BTN

RABU, 29 MEI 2024 | 17:18 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Tabungan perumahan rakyat (Tapera) yang bakal dijalankan Bulan Juni mendatang disarankan agar berafiliasi dengan Bank Tabungan Negara (BTN).

Hal itu untuk menghindari kekacauan aliran dana rakyat kepada pemerintah seperti yang terjadi pada kasus PT Jiwasraya, Taspen dan Asabri.

"Itu kan terjadi persoalan hukum. Nah oleh karenanya supaya tidak menjadi persoalan hukum maka semestinya Tapera berafiliasi dengan Bank Tabungan Negara, misalkan. Supaya betul-betul transparansi dan akuntabilitasnya bisa kita percayai gitu,” tegas anggota Komisi VI DPR Herman Khaeron di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Rabu (29/5).

Legislator dari Fraksi Demokrat DPR ini memberi catatan, bahwa kewajiban masyarakat untuk membayar Tapera itu harus dikelola oleh badan pengelola yang akuntabel dan tentu memberikan jaminan jangka panjang.

"Karena bagaimanapun ini akan berkesinambungan, bahkan di dalam aturan Tapera itu, tenornya itu kan 30 tahun. Sehingga ini sangat panjang,” demikian Herman Khaeron.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya