Berita

Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani/Ist

Politik

Ahmad Muzani: Pragmatisme Adalah Tantangan Bangsa Indonesia

SELASA, 21 MEI 2024 | 14:02 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Seorang penguasa memiliki dua pokok tugas yang harus dilaksanakan. Pertama adalah menjaga agama. Kedua, menjaga rasa aman dan kepentingan publik dengan memberi makan dan menyediakan lapangan pekerjaan bagi rakyatnya.

Begitu dikatakan Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani saat menjadi keynote speaker dalam Seminar Kebangkitan Nasional bertema "Peran dan Kontribusi Umat Islam dalam Program Transformasi Bangsa Indonesia Presiden Terpilih Prabowo Subianto" di Bandung, Jawa Barat, Selasa (21/5).

"Itulah dua pokok tugas utama penguasa. Menjaga rasa aman dan memberi makan dan menyediakan lapangan pekerjaan bagi rakyatnya," ujar Muzani.

Menurut Muzani, sejak zaman kemerdekaan hingga Orde Lama dan Orde Baru, para pemimpin bangsa Indonesia memiliki semangat persatuan dan kesatuan yang sangat kuat. Itu terbukti dari banyaknya upaya menggagalkan Indonesia menjadi negara merdeka dan mandiri.

"Inilah yang disadarkan oleh Pak Prabowo bahwa negeri ini akan bersatu jika para pemimpinnya bersatu. Untuk bersatu rukun, untuk duduk bareng itu bukan suatu hal yang mudah," katanya.

Lanjut Sekretaris Jenderal, pengorbanan kepentingan pribadi dan mengesampingkan ego adalah hal yang mutlak dilakukan oleh seorang Prabowo agar para elite politik Indonesia tetap bersatu.

Dia mengatakan, tak sedikit pendukung Prabowo yang memaki dan mencemooh Prabowo ketika memutuskan untuk bersatu dengan presiden Joko Widodo pada Pilpres 2019 lalu.

Ke depan, masih kata Muzani, Indonesia akan menghadapi tantangan yang komplek. Tantangannya adalah pragmatisme, satu paham yang sekarang sedang melanda anak-anak muda yang hanya ingin cepat menikmati hasil, tapi tidak mau melalui proses yang panjang.

Belum lagi, lanjutnya, banyaknya penyalahgunaan para pejabat dari akibat pragmatisme, pelanggaran akibat pragmatisme yang mengabaikan sebuah proses panjang.

"Sehingga pendidikan agama seperti yang dilakukan Darul Hikam adalah upaya untuk menjaga kehidupan berbangsa dan bernegara kita tetap seimbang," pungkasnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya