Berita

Ilustrasi Foto/Net

Bisnis

HIPMI Minta Pemerintah Jangan Impor Saat Panen Raya Jagung

SENIN, 20 MEI 2024 | 19:43 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Jutaan petani jagung mengalami kerugian besar lantaran harga jagung semakin anjlok di pasaran.

Ketua Bidang Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) M Hadi Nainggolan meminta pemerintah agar membenahi infrastruktur usai panen jagung.

Terutama, kata Hadi Nainggolan, para petani membutuhkan dukungan perbankan untuk menggenjot produktivitas mereka.


"Modal usaha di sektor pertanian ini besar dan butuh dukungan yang lebih fleksibel oleh pihak perbankan. Baik untuk para petaninya maupun kepada para pengusaha di sektor pertanian," ujar Hadi Nainggolan kepada wartawan, Senin (20/5).

HIPMI meminta pemerintah jangan lepas tangan ketika panen raya datang dan tidak mengutamakan impor jagung untuk dalam negeri.

"Jangan sampai saat petani didorong untuk fokus meningkatkan produktivitas panen jagungnya, tetapi negara seakan lepas tangan saat panen raya itu tiba. Apalagi kalau negara masih juga mengimpor jagung," tegasnya.

Dengan banyaknya impor jagung yang masuk ke Indonesia, kata Hadi Nainggolan, bisa membuat para petani jagung lokal merugi ketika panen raya.

"Inilah yang membuat banyak petani terlilit utang karena merugi. Semoga kejadian anjloknya harga jagung ini menjadi yang terakhir kalinya di Indonesia," tutup Hadi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya