Berita

Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud/Net

Dunia

Alami Demam Tinggi, Raja Salman Kembali Jalani Pemeriksaan Medis

MINGGU, 19 MEI 2024 | 13:56 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud mengalami demam tinggi dan nyeri sendi, yang mengharuskannya kembali melakukan pemeriksaan medis.

Kantor berita resmi Saudi Press Agency (SPA) pada Minggu (19/5) mengatakan bahwa tes kesehatan Raja Saudi akan berlangsung di sebuah klinik di Istana Al-Salam di Jeddah.

"Raja Salman menderita demam tinggi dan nyeri sendi. Tim medis memutuskan untuk melakukan beberapa tes untuk mendiagnosis kondisi kesehatannya," bunyi laporan tersebut.

Raja Salman (88 tahun), telah naik takhta sejak tahun 2015, meskipun urusan negara lebih banyak dilakukan oleh Putra Mahkota, Mohammed bin Salman (38 tahun).

Arab Saudi, eksportir minyak mentah terbesar di dunia, selama bertahun-tahun berupaya meredam spekulasi mengenai kesehatan Raja Salman.

Pada tahun 2017, Riyadh menepis laporan dan meningkatnya spekulasi bahwa raja berencana turun tahta demi Pangeran Mohammed bin Salman.

Raja Salman menjalani operasi pengangkatan kantung empedu pada tahun 2020.

Dia juga dirawat di rumah sakit pada Maret 2022 untuk menjalani operasi jantung.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya